Bikin Blunder Bodoh, Janmaat Minta Disalahkan

Praha - Timnas Belanda harus menelan pil pahit dengan dikalahkan Timnas Republik Ceko akibat blunder Daryl Janmaat di menit akhir pertandingan. Menanggapi kesalahan fatalnya itu, Janmaat mengaku bertanggung jawab penuh. Pelatih Guus Hiddink menelan kekalahan keduanya secara beruntun di awal kiprahnya membesut Timnas Belanda. Usai sebelumnya ditekuk Italia, Tim Oranye menyerah 2-1 di tangan Republik Ceko pada pertandingan perdana Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2016, Rabu (10/9) dini hari WIB. Borek Dockal membuka keunggulan Timnas Ceko saat laga menginjak menit ke-22. Namun, Belanda mampu menyamakannya melalui aksi Stevan de Vrij pada menit ke-55. Blunder fatal dilakukan Janmaat di masa perpanjangan waktu. Dia hendak membuang bola dengan kepalanya. Namun, bola justru membentur tiang dan dengan mudah Vaclav Pilar menceploskan bola ke dalam gawang yang kosong. "Ya, benar semua ini salah saya dan saya tak pantas beralasan. Itu adalah kesalahan amat besar. Saya ingin memberikan bola kepada kiper, tapi saya tak melakukannya dengan benar. Saya seperti merasa mencetak gol bunuh diri dan saya sangat kecewa," aku Janmaat seusai laga seperti dinukil Sky Sports. "Saya merasa bumi serasa berguncang. Bertandang ke markas Republik Ceko memang tak mudah. Kami harus memenangkan pertandingan ini. Nyatanya, kesalahan fatal saya justru memberikan kerugian teramat besar bagi tim. Saya minta maaf," ia menambahkan. Kekalahan ini sementara menempatkan Belanda di posisi kelima klasemen Grup A. Partai kedua dijalani anak asuh Hiddink dengan melawan Kazakhstan di Amsterdam Arena pada 10 Oktober nanti. Kekalahan ini tentu saja mencoreng prestasi mentereng Belanda di Piala Dunia 2014 lalu. JANGAN LEWATKAN:

• Kalah dari Ceko, Hiddink: Belanda Bodoh!
• Blunder Fatal, Belanda Terjungkal Dari Republik Ceko
• Sepakbola Pragmatis Republik Ceko Buat Belanda Tertinggal Sementara
• Hiddink: Pertahanan Belanda Naif!
• Italia Atasi Agresifitas Belanda