Bicara soal Buruknya Pertahanan United, Mourinho Ungkap Alasan Pilih Duet Smalling-Lindelof
BolaSkor.com – Melihat tingkat kebobolan Manchester United musim ini di Premier League, dibanding ketangguhan David De Gea yang musim lalu meraih penghargaan Sarung Tangan Emas, bak perbandingan bumi dan langit. Man United telah kebobolan 21 gol dari 12 laga Premier League.
Catatan itu unik karena sedianya tidak ada perubahan besar-besaran di lini belakang Man United. Jose Mourinho pun konsisten menempatkan duet Chris Smalling-Victor Lindelof di jantung pertahanan. Lantas kenapa pertahanan Man United memburuk musim ini?
Jawabannya sederhana: ibarat kapal yang sudah berlubang tapi terus digunakan berlayar, lambat laun kapal itu akan tenggelam. Begitu juga United. Pertahanan mereka rapuh karena kualitas bek-bek tengah yang kurang memadai.
Belum lagi full-back biasanya ditempati oleh penyerang sayap yang disulap jadi bek kanan atau kiri. Praktis hanya Luke Shaw bek kiri asli yang bermain di posisi terbaiknya. Selain itu, Nemanja Matic yang biasanya hadir memberikan proteksi kepada lini belakang juga tidak konsisten bermain.
Jadi, wajar saja jika Mourinho terus dihubungkan dengan pencarian bek tengah berkualitas dari Milan Skriniar, Kostas Manolas, Diego Godin, hingga Kalidou Koulibaly.
Selagi menanti bursa transfer musim dingin, Mourinho akan coba memanfaatkan pemain yang dimilikinya saat ini. Mourinho juga menjelaskan alasan untuk terus menduetkan Smalling-Lindelof, meski United masih punya Eric Bailly, Marcos Rojo, dan Phil Jones.
“Saya pikir Smalling dan Lindelof bermain jauh lebih baik ketimbang awal musim. Saya memutuskan untuk memberikan Victor kesempatan untuk berevolusi, evolusi dengan beberapa kesalahan, ya, karena dia muda, khususnya muda di Premier League,” tutur Mourinho di Sky Sports.
“Kami memutuskan untuk memberikannya kontinuitas yang saya pikir jelas mengembangkannya. Bailly punya kualitas fisik, dia sangat cepat (tapi) dia tidak tinggi. Kami pikir Chris Smalling akan memberikan keseimbangan berkaitan dengan kualitas. Chris sangat bagus di udara. Dia tinggi dan dominan.”
“Victor, dalam upaya membangun serangan, lebih baik ketimbang Chris. Kami telah menemukan keseimbangan. Saya ulangi, kami tidak sempurna tapi tidak ada satupun yang sempurna. Duet itu tampil cukup baik,” terang Mourinho.
Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin Rojo atau Bailly hengkang saat bursa transfer musim dingin dibuka Januari 2019.
Arief Hadi
15.882
Berita Terkait
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala