Biaya Rp78,8 M, Renovasi Stadion Manahan dan 4 Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 Selesai April


BolaSkor.com - Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 makin tercermin jelas. Ini ditandai dengan penandatanganan kontrak dan kick off renovasi stadion dan lapangan sepak bola yang dilakukan serentak di Jakarta, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Manahan Solo pada Jumat (6/11) kemarin.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya dipercaya oleh pemerintah untuk menyiapkan venue utama dan lapangan latihan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Dengan anggaran sebesar Rp314,82 miliar, ada dua stadion utama dan 15 lapangan latihan yang bakal direnovasi. Kedua stadion utama yang akan segera direnovasi adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali dan Stadion Manahan, Solo.
Untuk di Kota Solo, ada empat lapangan yang direnovasi untuk kebutuhan Piala Dunia U-20 mendatang. Empat lapangan ini yakni Lapangan Sriwedari, Banyuanyar, Sriwaru dan Kota Barat.
Baca Juga:
PSSI Ingin Piala Dunia U-20 2021 Bisa Sukses demi Ambisi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Senior
Ketum PSSI Berharap Indonesia Bisa Ikuti Jejak Korsel dan Jepang Sukses Gelar Piala Dunia
Ditjen Cipta Karya menjelaskan, proyek renovasi di Kota Solo ini akan dijalankan dengan anggaran Rp 78,8 miliar. Pelaksanaan renovasi ini adalah enam bulan atau 180 hari kalender. Seluruh pekerjaan fisik dilaksanakan mulai akhir Oktober 2020 hingga akhir April 2021.
"Untuk Stadion Manahan ini, kita lakukan penyesuaian dengan standar dari FIFA, diantaranya terkait lighting yang awalnya 1.500 lux menjadi 2.400 lux," kata Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
Dia menjelaskan, stadion ini juga akan dilengkapi dengan pagar pengendali jumlah penonton. Untuk empat lapangan latihan nanti dikatakannya juga bakal berstandar FIFA.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika nanti ada pembatasan jumlah penonton dari FIFA," lanjut Iwan.
"Rumput lapangan sama dengan yang ada di Stadion Manahan. Lapangan juga meski tertutup, juga difasilitasi lighting 800 lux. Selain itu, juga ada ruang ganti standar FIFA," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, meminta masyarakat yang ada di sekitar lokasi lapangan pendukung ini tidak menggangu jalan proses renovasi.
"Tidak ada lagi lapangan yang digunakan untuk menjemur kain atau kepentingan lainnya," ucap pria yang akrab disapa Rudy itu.
Tidak hanya itu, Pemkot Solo dikatakannya akan membuat anggaran khusus untuk perawatan fasilitas-fasilitas kelas internasional ini nanti. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)
Tengku Sufiyanto
17.378
Berita Terkait
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon

Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren

Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi

Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?

Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
