Biaya Penyelenggaraan Olimpiade, Beijing 2008 Masih yang Tertinggi

BolaSkor.com - Menyelenggarakan Olimpiade bukanlah sesuatu yang murah. Menghabiskan lebih dari anggaran yang ditetapkan telah menjadi hal yang biasa bagi kota tuan rumah.

Ketika Olimpiade modern pertama kali dimulai pada 1896, banyak negara, baik yang sedang berkembang maupun kaya dapat membiayainya. Namun, seiring jalannya waktu, biaya Olimpiade membengkak.

Alhasil, saat ini hanya negara-negara kaya yang mampu menanggung biaya. Meski begitu banyak negara masih menyisakan utang besar bertahun-tahun setelah Olimpiade berakhir.

Baca Juga:

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sinisuka Ginting Minta Maaf, Sudah Berikan yang Terbaik

Tak Pernah Melewatkan Olimpiade Sejak 1992, Kyoko Ishikawa Kembali Hadir di Prancis

Jonatan Christie Meminta Maaf, Perjuangannya Belum Maksimal di Olimpiade Paris 2024

Dilansir CNBC, Olimpiade Paris 2024 diperkirakan menghabiskan 9,7 miliar dolar atau Rp157 triliun. Namun, angka tersebut bisa bertambah lagi hingga melambung sekita 25 persen dari anggaran awal.

Sejak 1996 hingga 2020, Olimpiade Beijing 2008 menjadi penyelenggaraan dengan biaya paling mahal dengan menghabiskan 52,7 miliar dolar atau sekitar Rp854 triliun.

Biaya Tuan Rumah Olimpiade

1996 Atlanta 4,2 miliar

2000 Sydney 8,1 miliar

2004 Athena 18,7 miliar

2008 Beijing 52,7 miliar

2012 London 13,3 miliar

2016 Rio de Janeiro 13 miliar

2020 Tokyo 35 miliar

2024 Paris 9,7 miliar

dalam dolar AS

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)