Berubah Pikiran, Gelandang Persebaya Ingin Vaksin yang Diakui Pemerintah Jepang

BolaSkor.com - Gelandang serang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa mempertimbangkan untuk tidak menggunakan vaksin COVID-19 asal China, yakni vaksin Sinovac. Mantan pemain Noah Jurmala, Liga Latvia, tersebut memilih menggunakan vaksin yang diakui oleh pemerintah Jepang, negara asalnya.

Manajemen Persebaya sebenarnya tengah mengusahakan pemain asingnya untuk mendapatkan dosis vaksin di Indonesia. Sebelumnya, Marukawa mengaku siap menerima vaksin dari China.

"Saya belum vaksin. Dan saya siap untuk mendapatkan vaksin COVID-19, meski itu produk China. saya tidak khawatir (efek samping) apapun. Saya memang belum pernah kena, dan berharap tidak kena COVID-19," ujarnya dalam Hybrid Webinar Series kanal youtube DI's Way beberapa waktu lalu.

Namun, dia akhirnya berubah pikiran. Apalagi pemerintah Jepang merestui penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Moderna dan AstraZeneca untuk warga negaranya.

Baca Juga:

APPI Akui Pemain Sudah Sangat Ingin Liga 1 Bergulir

Direktur Persib Beri Tanggapan soal Cairnya Hak Komersil dari PT LIB

"Saya harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik vaksin. Karena jika saya mendapatkan vaksin yang berasal dari China, maka pemerintah Jepang tidak akan memberikan jatah vaksin kepada saya. Jadi kemungkinan besarnya saya pilih untuk melakukan vaksinasi di Jepang," terang Marukawa.

Di sisi lain, pemerintah Jepang saat ini tengah berupaya menyelamatkan warganya yang berada di Indonesia setelah kasus positif COVID-19 yang terus meroket. Pemerintah Jepang bahkan telah menyiapkan pesawat khusus untuk mengangkut warga negaranya kembali.

Lantas, bagaimana dengan sikap Marukawa? Pemain kelahiran Hiroshima tersebut ternyata juga dihimbau untuk pulang oleh pemerintah Jepang. "Di sini (Surabaya) sebenarnya cukup aman karena saya tidak pernah keluar apartemen selain untuk latihan. Kesehatan dan makanan juga dipantau oleh tim medis dan chef tim. Jadi sebenarnya tidak masalah," ungkap pemain 24 tahun tersebut.

"Memang diimbau untuk meninggalkan Indonesia. Tapi bukan panggilan pribadi. Mereka yang mau bisa menghubungi perwakilan pemerintah Jepang dan akan diberikan fasilitas untuk pulang," jelas Marukawa.

Alhasil, pemain yang menggemari manga One Piece dan Captain Tsubasa itu memilih untuk bertahan serta memantu perkembangan di Indonesia. Dia tengah menanti kepastian jadwal kompetisi musim ini. "Lagipula kami juga masih melakukan latihan. Jadi saya di sini saja dulu. Karena saya tidak tahu kapan kompetisi dimulai," pungkas Marukawa.

Selain Marukawa, sebenarnya ada tiga pemain asal Negeri Matahari Terbit lainnya yang mewarnai kompetisi Liga 1 2021/2022. Yakni Shori Murata (Persiraja Banda Aceh), Renshi Yamaguchi (Arema FC) dan Takuya Matsunaga (Persipura Jayapura). Mereka bahkan masih bertahan bersama klubnya masing-masing. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)