Bertemu Menpora, Raffi Ahmad Ingin Majukan Industri Sepak Bola
BolaSkor.com - Chairman Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad, kembali membuat gebrakan. Presenter sekaligus pemilik Rans Entertainment tersebut bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali.
Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Kamis (27/5) kemarin. Keduanya bertemu untuk diskusi sepak bola, sekaligus Raffi Ahmad meminta restu Rans Cilegon FC untuk berlaga di Liga 2 2021.
Dalam diskusi tersebut, Raffi Ahmad berkomitmen untuk memajukan industri sepak bola. Ia meminta dukungan kepada Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga:
"Seperti apa yang sudah diperlihatkan Raffi Ahmad. Tentu teman-temannya Raffi juga akan banyak yang ikut karena Raffi bisa masuk ke sepak bola dan yang lain akan tertarik. Sepak bola ini akan kita dorong kembali, gairahkan kembali industrinya," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual.
"Kami akan bekerja sama dengan PSSI, mumpung ini kita ada Inpres no. 3 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional. Kita akan dorong, sehingga ini bukan jadi harapan kosong, ke depan Timnas kita akan dapat pemain yang bagus," tambahnya.
Tengku Sufiyanto
17.757
Berita Terkait
Persija dan Persib Tempel Borneo FC, Fajar Faturahman Bertekad Pertahankan Posisi Puncak
Juara Umum di Edisi Terakhir, PBSI Ungkap Alasan Hanya Targetkan 2 Medali Emas di SEA Games 2025
Sabet Emas di Edisi Terakhir, Fajar Fathurrahman Beri Tips untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Konsistensi Jadi Kunci Menjadi Juara, Kata Pep Guardiola
Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Enzo Maresca Ungkap Kekurangan Chelsea
Tidak Ada Jaminan Lionel Messi Akan Tampil di Piala Dunia 2026
Dikabarkan ke Ajax, Jordi Cruyff Dipastikan Masih Menjadi Penasihat Teknis PSSI
Rekor Tidak Terkalahkan Berakhir, Gyokeres: Arsenal Harus Tetap Fokus
Indonesia Target Raih 22 Medali di Ajang Asian Youth Para Games 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Napoli vs Juventus, Senin 8 Desember 2025