Bertemu IWF, Diplomasi Raja Sapta Oktohari Berbuah Manis untuk Angkat Besi Indonesia

Angkat besi akan tetap dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 21 Mei 2022
Bertemu IWF, Diplomasi Raja Sapta Oktohari Berbuah Manis untuk Angkat Besi Indonesia
Ketua NOC Indonesia (Komite Olimpiade Indonesia) Raja Sapta Oktohari (kanan) bersama Mohammed Hasan Jalood Al-Shammari (tengah) dan CdM Indonesia Ferry Kono. (NOC Indonesia)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - SEA Games 2021 Vietnam dimanfaatkan maksimal Ketua NOC Indonesia (Komite Olimpiade Indonesia) Raja Sapta Oktohari dalam memperkuat jejaring diplomasi internasional. Termasuk saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Federasi Angkat Besi Internasional (IWF), Mohammed Hasan Jalood Al-Shammari yang hadir di Negeri Naga Biru.

Dalam kesempatan tersebut, Okto -sapaan karib Raja Sapta- menanyakan langsung komitmen IWF dalam mengupayakan angkat besi dipertandingkan di Olimpiade 2024 Paris.

Seperti diketahui, angkat besi menjadi cabang olahraga unggulan Indonesia. Terbukti, di SEA Games 2021, sejauh ini sudah mendulang dua emas, satu perak, dan satu perunggu.

Baca Juga:

SEA Games 2021: Emas Kedua Angkat Besi Dipersembahkan Rahmat Erwin Abdullah

SEA Games 2021: Tambahan Dua Emas dan Satu Perak dari Cabor Kano dan Kayak

“IWF berkomitmen menjaga angkat besi dapat dipertandingkan di Olimpiade,” kata Jalood kepada Raja Sapta Oktohari.

“Komitmen tersebut kami buktikan langsung dengan memberikan dana sebesar US$ 3 juta kepada ITA (International Testing Agency) untuk memastikan bahwa tak ada doping di angkat besi. Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan yang sehat di olahraga, khususnya di angkat besi.”

ITA adalah Organisasi Non-Provit yang bertugas mengimplementasikan program anti-doping kepada federasi olahraga internasional, panitia penyelenggara major event atau organisasi lainnya. ITA dibentuk pada 2018 di bawah supervisi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan Komite Olimpiade Internasional (ITA).

Akhir Desember 2021, IOC memberi lampu kuning kepada tiga cabor jika mau tetap dipertandingkan hingga LA 2028, yakni tinju, angkat besi, dan modern pentathlon. IOC memberi tenggat hingga IOC Session 2023 kepada ketiga federasi internasional terkait untuk berbenah, khususnya terkait tata kelola organisasi yang sempat dilanda rentetan kasus doping.

“Kami tak sekadar ingin menjaga angkat besi hingga Olimpiade Paris ataupun Los Angeles, tetapi juga Olimpiade ke depan,” kata Jalood.

Angkat Besi
Peraih medali emas SEA Games 2021 dari angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah. (NOC Indonesia/MP Media/Evan Andrews)

Sementara itu, Okto mengapresiasi langkah IWF yang berkomitmen penuh memastikan angkat besi tetap dipertandingkan di Olimpiade.

“Saya katakan kepada IWF bahwa angkat besi harus tetap bisa dipertandingkan di Olimpiade karena menjadi cabor andalan Indonesia dan Sekjen IWF juga mengatakan tak perlu khawatir,” kata Okto.

“Jadi mulai sekarang lifter kita tak perlu lagi gelisah. Tugas kalian fokus berlatih agar dapat lolos kualifikasi Olimpiade.”

Langkah yang dilakukan Okto sekaligus memenuhi janjinya, bahwa NOC Indonesia tidak akan membiarkan PB PABSI berjuang sendirian memperjuangkan angkat besi.

“Bagi saya kepentingan atlet dan cabor itu adalah fokus utama NOC Indonesia. Saya bahkan meminta langsung kepada IWF untuk bisa menggelar turnamen kualifikasi angkat besi di Indonesia, dan disetujui. Jadi saya berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh PABSI dan atlet-atlet kita untuk bisa lolos ke Olimpiade sebanyak-banyaknya,” kata Okto.

Angkat Besi
Peraih medali emas SEA Games 2021 dari angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah. (NOC Indonesia/MP Media/Evan Andrews)

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali menambahkan bahwa angkat besi merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Kita punya harapan karena ada beberapa atlet angkat besi kita yang masih usia muda. Jadi target kita di Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) salah satunya cabor angkat besi," tambahnya.

Laporan Langsung Taufik Hidayat dari Vietnam

Angkat Besi NOC Raja Sapta Oktohari Olimpiade 2024 SEA GAMES SEA Games 2021 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.453

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Bagikan