Berstatus Eksekutor Penalti Terbaik Manchester United, Bruno Fernandes Belajar dari Mantan Striker Sampdoria

BolaSkor.com - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, telah membela klub sejak 2020 pasca memperkuat Sporting CP. Lima tahun dengan Red Devils, Fernandes memiliki satu rekor yang menjadikannya salah satu pemain terbaik Man United.
Catatan itu adalah status eksekutor penalti terbaik. Tidak ada pemain dengan tingkat konversi gol penalti yang lebih baik melebihi Fernandes. Pemain berusia 30 tahun mencetak 36 gol dari 40 penalti bersama Man United.
Tidak ada pemain yang mencetak gol mencapai angka 30 dari penalti, dengan Wayne Rooney serta Ruud van Nistelrooy ada di urutan dua dan tiga dengan 28 dan 27 gol.
Baca Juga:
Statistik Berbicara, Bruno Fernandes Salah Satu Playmaker Terbaik di Premier League
Yin dan Yang Bruno Fernandes: Dikritik Sekaligus Dipuji di Manchester United
Hasil Liga Europa: Bruno Fernandes Hat-trick, Manchester United Lolos ke Perempat Final
Teknik penalti Fernandes juga unik karena ia tidak mengambil ancang-ancang berlari kencang, melainkan perlahan bergerak dan diam sesaat sebelum menendang bola.
Pengaruh dari Mantan Striker Sampdoria
Disinyalir Fernandes dapat pengaruh dari kompatriotnya dan legenda Man United, Cristiano Ronaldo, yang sudah membukukan 173 gol dari 204 penalti. Namun, uniknya bukan dipengaruhi Ronaldo, Fernandes justru belajar mengambil penalti dari mantan striker Sampdoria.
Dia adalah Fabio Quagliarella yang juga pernah membela Udinese, Napoli, Juventus, Torino, selain dengan Sampdoria selama dua periode (2006-2007 dan 2016-2023). Fernandes, yang juga pernah membela Sampdoria (2016-2017), belajar banyak dari mentornya tersebut.
"Banyak pengambil penalti, mereka punya sisi (yang akan diambil) dan mereka menendangnya ke sana. Mereka memilih sisi terlebih dahulu, mereka menendang dengan kuat dan sebagainya, dan mereka tetap mencetak gol. Entahlah, ini adalah sesuatu yang selalu saya pelajari dari Quagliarella, saat saya masih di Sampdoria," tutur Fernandes kepada Inside United.
Teknik menendang Fernandes dan Quagliarella berbeda, tetapi ia belajar darinya dengan caranya melihat pergerakan kiper sebelum menendang bola.
"Ia selalu memeriksa kiper, apa yang harus ia lakukan, cara ia menendang dan sebagainya karena, jelas, ia berlari cepat dan melepaskan tembakan yang sangat kuat. Namun, ia selalu berusaha memahami pergerakan kiper dan sebagainya dan saya mendapatkan itu darinya," urainya.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
