Berstatus Bek Termahal Dunia, Harry Maguire Minta Publik Menilainya 5-6 Tahun ke Depan
BolaSkor.com - Bek Manchester United, Harry Maguire, angkat bicara mengenai statusnya sebagai bek termahal dunia. Maguire, 26 tahun, tidak ingin publik menilai performa dan kesuksesannya saat ini, melainkan lima atau enam tahun ke depan.
Man United membeli Maguire dari Leicester City di musim panas ini sebesar 80 juta poundsterling. Ini menjadikannya bek termahal dunia setelah Virgil van Dijk, bek Liverpool, yang punya banderol 75 juta poundsterling.
Penampilan Maguire memang memberikan peningkatan di pertahanan United. Tapi secara kolektif, bek timnas Inggris itu tidak dapat memberikan banyak kontribusi karena rekan setimnya juga bermain buruk.
Kendati demikian, Maguire tetap dinilai sebagai salah satu pembelian terbaik dan efektif United karena klub butuh sosok bek tengah yang berkualitas dan bisa memimpin. Alih-alih menilainya saat ini, Maguire lebih ingin dinilai di lima atau enam tahun kemudian.
Baca Juga:
Manchester United Jeblok, Jangan Lupa Kritik Harry Maguire
"Ini (merekrut Maguire jangka panjang), inilah hal yang paling utama. Dalam lima atau enam tahun, barulah nilai saya - entah saya sukses atau tidak di United," ucap Maguire di Inside United.
"Saya percaya dan sangat yakin mengenainya, dalam lima atau enam tahun, saya akan sukses dan saya yakin kami akan memiliki banyak masa-masa bagus di sini."
"Kami harus terus berkembang sebagai tim, bukan hanya saya sebagai individu. Saya merasa, jika kami berkembang sebagai tim, saya juga akan sukses," lanjut Maguire.
Maguire juga mengaku tidak terbebani dengan statusnya sebagai bek termahal dunia. Menurutnya, harga itu bukanlah sesuatu yang dapat dipengaruhinya karena banderol merupakan kesepakatan di antara kedua klub.
"Itu (harga transfer) sama sekali tidak menganggu saya. Ini sesuatu yang tidak dapat saya pengaruhi. Leicester ingin mempertahankan saya dan mereka ada di posisi hebat sebagai klub," imbuh Maguire.
"Manchester United ingin membeli saya dan mereka datang untuk mencapai kesepakatan. Ini mungkin kesepakatan bagus untuk kedua kubu dan ini suatu hal lainnya, sekarang saya ini fokus mengembangkan permainan," urainya.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan