Bersolek dengan Rumput Kelas Satu Standar FIFAStadion VIJ
Bersolek dengan Rumput Kelas Satu Standar FIFAStadion VIJ
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Lapangan VIJ yang tersembuyi di tengah pemukiman warga Petojo sedang direnovasi. Penggunaan batu granit untuk tribun penonton hingga penanaman rumput berstandar FIFA diharapkan selesai sebelum tahun berganti.
Salah satu stadion bersejarah di Jakarta tengah dipugar besar-besaran. Stadion Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) yang terletak di Jalan Biak, Jakarta Pusat sedang bersolek. Perbaikan berupa renovasi tribun, penggantian lantai tribun dengan granit nampak telah rampung. Pekerjaan yang dimulai sejak pertengahan September 2013 silan ditargetkan selesai pada akhir Desember ini.
Menurut Marlan, salah seorang pegawai stadion, peremajaan yang sedang berlangsung sekarang merupakan yang terbesar sejak 1983. "Terhitung sudah kali ketiga renovasi dilakukan semenjak saya bertugas di stadion ini pada tahun 1983." Ucap Marlan. Menurutnya, perbaikan pernah dilakukan pada 1996. Kala itu, lapangan kerap tergenang banjir sehingga harus dilakukan peninggian lahan sebanyak 60cm. "Setiap hujan turun, lapangan bisa tergenang selama seminggu." Kenangnya.
Perbaikan kedua dilakukan sekira lima tahun lalu berupa penggunaan lantai keramik di beberapa bagian stadion serta perbaikan saluran air yang menuju Jalan Biak. "Renovasi sekarang adalah yang paling besar." Ujar Marlan. Kusen-kusen lawas yang terbuat dari kayu diganti dengan alumunium, aplikasi granit di tribun penonton, serta pengadaan genset sebagai sarana pendukung kelistrikan stadion.
Arena laga para pesepakbola pun tak luput dari perbaikan. Pembuatan resapan air setiap empat meter tengah dilakukan berbarengan dengan penanaman rumput baru jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr, rumput kasta wahid standar FIFA. Menurut salah seorang pekerja, rumput ini pula yang digunakan di Gelora Bung Karno dan beberapa stadion besar lainnya.
Lapangan yang dibangun pada 1928 ini tak pernah sepi peminat. Marlan sempat bercerita beberapa instansi pemerintah sering bermain di stadion VIJ. "Tiap hari ada saja yang bermain bola di sini." Imbuhnya.
Stadion VIJ tak bisa dilepaskan dari sejarah terbentuknya pasukan jingga dari Batavia. Nama Voetbalbond Indonesische Jacatra resmi dipergunakan sejak 1928 hingga 1950 berganti nama menjadi Persija.
Menurut Marlan, salah seorang pegawai stadion, peremajaan yang sedang berlangsung sekarang merupakan yang terbesar sejak 1983. "Terhitung sudah kali ketiga renovasi dilakukan semenjak saya bertugas di stadion ini pada tahun 1983." Ucap Marlan. Menurutnya, perbaikan pernah dilakukan pada 1996. Kala itu, lapangan kerap tergenang banjir sehingga harus dilakukan peninggian lahan sebanyak 60cm. "Setiap hujan turun, lapangan bisa tergenang selama seminggu." Kenangnya.
Perbaikan kedua dilakukan sekira lima tahun lalu berupa penggunaan lantai keramik di beberapa bagian stadion serta perbaikan saluran air yang menuju Jalan Biak. "Renovasi sekarang adalah yang paling besar." Ujar Marlan. Kusen-kusen lawas yang terbuat dari kayu diganti dengan alumunium, aplikasi granit di tribun penonton, serta pengadaan genset sebagai sarana pendukung kelistrikan stadion.
Arena laga para pesepakbola pun tak luput dari perbaikan. Pembuatan resapan air setiap empat meter tengah dilakukan berbarengan dengan penanaman rumput baru jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr, rumput kasta wahid standar FIFA. Menurut salah seorang pekerja, rumput ini pula yang digunakan di Gelora Bung Karno dan beberapa stadion besar lainnya.
Lapangan yang dibangun pada 1928 ini tak pernah sepi peminat. Marlan sempat bercerita beberapa instansi pemerintah sering bermain di stadion VIJ. "Tiap hari ada saja yang bermain bola di sini." Imbuhnya.
Stadion VIJ tak bisa dilepaskan dari sejarah terbentuknya pasukan jingga dari Batavia. Nama Voetbalbond Indonesische Jacatra resmi dipergunakan sejak 1928 hingga 1950 berganti nama menjadi Persija.
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Timnas
FIFA Uji Coba 'Kartu VAR' di Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 akan merasakan pengalaman bertanding dengan sistem baru tersebut malam nanti.
Rizqi Ariandi - Selasa, 04 November 2025
Internasional
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Peluncuran ini dilakukan di sela KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rizqi Ariandi - Senin, 27 Oktober 2025
Timnas
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Malaysia naik ke peringkat 118, sedangkan Indonesia turun ke posisi 122.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Piala Dunia
Piala Dunia 2026: Animo Fans Tinggi, FIFA Klaim 1 Juta Lebih Tiket Telah Terjual
Sempat dikhawatirkan tidak laku, tiket pertandingan Piala Dunia 2026 diklaim FIFA terjual satu juta lebih.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025
Liga Dunia
Piala Dunia 2026: Soal Area Rawan, Donald Trump Yakin Presiden FIFA Dapat dengan Mudah Memindahkan Lokasi ke Tempat Lain
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara soal potensi daerah yang tidak aman selama Piala Dunia 2026 dan juga berbicara mengenai Presiden FIFA.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Piala Dunia
Daftar 20 Tim yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
Tercatat sudah 20 tim yang memastikan tiket untuk berangkat ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 10 Oktober 2025
Piala Dunia
FIFA Perkenalkan Trionda, Bola Resmi Piala Dunia 2026
FIFA resmi memperkenalkan Adidas Trionda sebagai bola resmi Piala Dunia 2026. Bola ini menjadi simbol inovasi teknologi dan estetika sepak bola modern.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Timnas
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, dalam kondisi prima jelang laga melawan Arab Saudi dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berharap wasit bersikap adil di dua laga tersebut.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025