Bermain di Inter Milan Gabigol Tidak Bahagia

Bermain di Inter Milan Gabigol Tidak Bahagia-Penyerang muda Inter Milan, Gabriel Barbosa, atau lebih dikenal dengan Gabigol, merasa tak bahagia di Inter Milan karena minimnya waktu bermain.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh agen Gabigol, Wagner Ribeiro. Ia menyatakan sang pemain kurang mendapatkan kepercayaan, baik era kepelatihan Frank de Boer maupun Stefano Pioli.
"Saat ini, Gabigol tidak merasa bahagia. Persoalannya bukan karena ruang ganti dan rekan setimnya. Namun, persoalannya adalah dia tak mendapatkan kesempatan tampil," ujar Ribeiro kepada Radio Bandeirantes.
"Kami ingin situasi ini tuntas pada Januari. Sama seperti halnya Frank de Boer, Pioli juga belum memberikan Gabigol kesempatan," ucap Ribeiro.
Jika keadaannya tidak berubah, Ribeiro menegaskan bahwa Gabigol bisa saja pulang kampung ke Brasil pada 2017.
Saat direkrut Inter dari Santos dengan banderol 29,5 juta euro (sekitar Rp 421,9 miliar), Gabigol sempat digadang-gadang sebagai mesin gol masa depan.
Usianya yang masih tergolong muda membuat sebagian besar suporter Inter menaruh harapan kepada Gabigol.
Namun kenyataannya, Gabigol tidak mendapatkan kesempatan. Pada musim ini, dia baru tampil 16 menit dalam ajang Serie A, tepatnya pada laga kontra Bologna, 25 September 2016.
Kala itu, Gabigol masuk pada menit ke-74, menggantikan Antonio Candreva.
genji
295
Berita Terkait
Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Siapa Noah Atubolu? Kiper yang Jadi Rebutan Inter dan AC Milan

Presiden Inter Beppe Marotta Sindir Penggunaan Data dan Statistik AC Milan

Nonton Pertandingan Sassuolo, Pencari Bakat Inter Milan Pantau Aksi Jay Idzes dan Tarik Muharemovic

Inter Milan Bidik Kiper Muda Timnas Jerman, Noah Atubolu

Klasemen Serie A Usai AC Milan Tahan Juventus: Papan Atas Semakin Panas

Hansi Flick Ungkap Kekalahan Terberat Barcelona, Bukan Laga Kontra Sevilla
