Berkaca dari Apriyani, PBSI Harus Biarkan Atlet Main Rangkap


BolaSkor.com - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, sudah lama mengusulkan kepada PBSI agar mengizinkan atlet bermain rangkap. Namun, hal tersebut baru terjadi di 2020 untuk Apriyani Rahayu.
Apriyani kini tak hanya berstatus pemain ganda putri bersama Greysia Polii. Namun, ia juga dipasangkan bersama Tontowi Ahmad sebagai ganda campuran.
Menurut Eng Hian, hal tersebut membawa dampak positif bagi Apriyani. Terbukti, duet Greysia/Apriyani berhasil menjuarai Indonesia Masters 2020.
“Dari pertama saya masuk PBSI pada 2014, saya sudah mengusulkan atlet-atlet putri untuk bermain rangkap," beber Eng.
Baca Juga:
Carolina Marin Jatuh Cinta dengan Indonesia dan Anggap seperti di Rumah
Carolina Marin Bicara Soal Persiapan Olimpiade 2020 dan Mimpi Buka Akademi
Berkaca dari kasus Apriyani, PBSI seharusnya mulai memertimbangkan atlet pelatnas bermain rangkap. Apriyani bisa berpasangan dengan Tontowi pada awalnya karena keterpaksaan.
“Jadi begini, kendala di sektor putri kenapa tidak bisa seperti di sektor putra adalah pertama soal kapasitas mereka. Kemampuan mereka itu standar, rata-rata," kata Eng.
“Dengan kondisi itu, saya minta mereka bisa digali lebih dalam. Caranya adalah biarkan mereka main rangkap. Tapi di PBSI tak pernah terjadi. Pada saat masuk Pelatnas mereka langsung dikotak-kotakkan," tambahnya.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Florian Wirtz Cetak Gol Cantik di Timnas Jerman, Kapan Giliran Liverpool?

Joey Pelupessy Klaim Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton

Mauricio Souza Ungkap Kans Gustavo Almeida Comeback saat Persija Hadapi Bali United di JIS

Erick Thohir Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Daftar 16 Tim yang Berlaga di Piala Asia U-23 2026, Tidak Ada Timnas Indonesia U-23

Lewat Haornas 2025, Wamenpora Taufik Hidayat Berharap Olahraga Jadi Budaya Nasional

Debut Timnas Inggris, Djed Spence Catatkan Nama dalam Buku Sejarah
