Berjuang Melampaui Batas di Masa Pandemi


BolaSkor.com - Perjuangan melampaui batas atlet disabilitas diuji pada masa padenmi virus corona saat ini. Namun, mereka menolak menyerah. Keterbatasan bukan lagi hal baru bagi Leany Ratri Oktilla dkk.
Di masa pandemi virus corona, tak hanya masyakarat biasa yang beradaptasi dengan kebiasaan baru. Para atlet disabilitas juga melakukan hal yang sama.
Bedanya, para atlet disabilitas sudah terbiasa menghadapi batasan. Adanya pandemi virus corona tak membuat semangat mereka menyerah.
“Kita semua berjuang ditengah keterbatasan, tapi kita tetap latihan seperti biasa cuma dengan protokol Kesehatan,” ujar atlet para bulu tangkis, Leany Ratri Oktilla.
Sementara bagi Fajar Trihadi yang merupakan atlet para renang Indonesia, keterbatasan di masa pandemi seharusnya membuat seluruh elemen masyarakat menambah semangat. Terlebih, bagi atlet, ujian bertambah dengan tidak adanya kompetisi di masa pandemi.
“Bagaimanapun keadaan kita pasti bisa, kuncinya kemauan ketekunan usaha dan doa,” ujar Fajar.
Baca Juga:
Jelang Hari Sumpah Pemuda, Menpora Minta Pembinaan Usia Dini Digenjot
Peringati Haornas di Masa Pandemi, Kemenpora Adakan Lomba Virtual
Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, tengah melakukan kampanye yang digaungkan Kemenpora. Tujuannya agar masyarakat termotivasi di tengah keterbatasan.
"Selain itu, kampanye ini juga merupakan bentuk pengakuan dan perhatian Kemenpora terhadap penyandang disabilitas yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya di bidang olahraga. Saya berharap kementerian lain juga dapat melakukan hal yang sama dalam menerjemahkan kebutuhan disabilitas pada aspek kehidupan lainnya," kata Angkie.
Deputi III Bidang pembudayaan olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengatakan, kampanye olahraga tanpa batas adalah bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Apalagi dalam dunia olahraga sudah lama ada kesetaraan baik itu dalam event, juga dalam bonus, dalam pembinaan didirikan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Disabilitas di Solo.
"Dengan ini kami ingin memberikan edukasi lebih luas, bahwasanya kesetaraan dalam dunia Olahraga sudah nyata namun perlu ditingkatkan terus. Saat ini dalam era Covid-19, kita buat panduan untuk disabilitas agar tetap sehat dan bugar. Berbagai upaya untuk edukasi pentingnya olahraga bagi Disabilitas akan terus kita lakukan,"jelas Isnanta.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
