Berbicara soal Derby della Madonnina, Carlo Ancelotti Mengaku Interista
BolaSkor.com - Manajer Everton, Carlo Ancelotti, mengutarakan pendapatnya mengenai derby della Madonnina. Ancelotti mengaku penggemar Inter Milan ketika kecil.
Inter Milan akan menjamu AC Milan pada laga lanjutan Serie A 2020-2021, di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10). Laga tersebut turut menyeret perhatian Carlo Ancelotti.
Meski punya segudang prestasi bersama AC Milan, tetapi Ancelotti mengaku merupakan suporter Inter. Ia kagum melihat Inter ketika meraih kejayaan di Eropa bersama Helenio Herrera.
Baca Juga:
Pulih dari Virus Corona, Zlatan Ibrahimovic Siap 'Menggoyang' Derby della Madoninna
Romelu Lukaku Vs Zlatan Ibrahimovic: Pertarungan Mentor Melawan Murid
5 Pasang Pesepak Bola dan Sang Idola yang Pernah Berduel di Lapangan
"Saat kecil, saya adalah seorang Interista karena kagum dengan tim Helenio Herrera. Mereka memberikan jersey Sandro Mazzola. Itu jarang terjadi," tegas Ancelotti seperti dikabarka Gazetta dello Sport.
Menurut Ancelotti, Inter berada dalam jalur yang benar untuk meraih gelar. Apalagi, ada sosok Antonio Conte yang lapar akan kemenangan.
"Inter memperkuat diri pada musim panas ini. Mereka bisa mengalahkan Juventus," terang sang juru taktik.
"Antonio Conte adalah seorang profesional yang luar biasa. Terkadang, kami saling berkomunikasi. Dia memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan diri dan memperluas gaya mainnya. Dia ingin membuat tim yang meraih kemenangan."
Ancelotti juga melihat nilai positif dari AC Milan. Duet Stefano Pioli dan Paolo Maldini membuat Rossoneri berkembang.
"Mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Pioli dan Maldini melakukan pekerjaan luar biasa dalam enam bulan terakhir. Saya tidak pernah meragukan kualitas Maldini sebagai direktur olahraga."
"Sementara itu, Stefano Pioli layak mendapatkan apresiasi sebagai pelatih. Perjalanannya telah berbicara. Dia mencapai hal luar bisa pada setiap tim yang dilatih," kata Ancelotti.
Carlo Ancelotti menjadikan AC Milan sebagai tempat gantung sepatu. Kemudian, ketika menjadi pelatih, ia kembali ke San Siro dari 2001 hingga 2009. Pelatih 61 tahun itu meraih berbagai gelar seperti Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Johan Kristiandi
17.874
Berita Terkait
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan