Benarkan 5 Pemain Arema FC COVID-19, Pelatih Persib Pertanyakan Prokes

Alhasil kelima pemain yang tidak disebutkan namanya itu tidak bisa menjalani laga melawan PSIS Semarang pada 17 Januari 2022 karena harus menjalani karantina.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membenarkan kejadian yang menimpa Arema FC. Tentunya protokol kesehatan semakin diperketat agar COVID-19 tidak menyerang timnya.

Baca Juga:

Robert Rene Alberts Sebut Persib Semakin Sulit Menjadi Juara Liga 1

Pelatih Persib Sudah Temukan Formula Latihan Usai Main Dini Hari

"Tim medis kami selalu memberikan informasi setiap saat, apa saja kabar terbarunya. Kami juga sebisa mungkin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku karena memang itu harus dilakukan," kata Robert Rene Alberts di Finn's Recreation Club, Bali, Minggu (23/1).

Meski demikian, pelatih berkebangsaan Belanda ini mengaku belum benar-benar memahami mengenai gambaran COVID-19 ini. Sebab beberapa di antaranya bersifat pribadi.

"Saya melihat di dunia bahwa masyarakat sudah mulai berkegiatan normal, tidak ada larangan, ada orang-orang yang beranggapan menggunakan masker tidak membantu, jadi banyak informasi yang saling bertentangan di mana-mana. Yang terpenting sekarang adalah setiap orang bertanggung jawab atas keselamatan dan juga kesehatan diri masing-masing," tutur dia.

Sejauh ini, Robert Rene Alberts merasa Indonesia masih menjadi negara yang masih menerapkan sistem bubble untuk gelaran kompetisi sepak bola. Bahkan masih mengharuskan menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) serta menggunakan masker.

"Semuanya memang membingungkan, tapi kami harus tetap mengikuti prosedur yang dibuat oleh pihak otoritas. Tapi jika melihat di negara lain di dunia, prosedur itu sudah tidak berlaku lagi," jelasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)