Benang Kusut Sutjiati, Senam Ritmik, dan Kemenpora

Senam ritmik termasuk cabor yang tidak diberangkatkan ke SEA Games 2021.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 21 April 2022
Benang Kusut Sutjiati, Senam Ritmik, dan Kemenpora
Sutjiati Narendra (Instagram/sutji.ritma)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dunia olahraga Indonesia kembali berguncang jelang SEA Games 2021 Vietnam. Setelah carut marut tim nasional futsal, kini giliran senam ritmik yang ikut dalam pusaran benang kusut.

Permasalahan dimulai dari curahan hati Sutjiati Narendra di akun media sosialnya. Atlet yang menempa ilmu di Amerika Serikat itu mengaku kecewa karena tak diberangkatkan ke SEA Games 2021 Vietnam.

Padahal Sutjiati merupakan atlet yang berhasil meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Ia menyabet dua medali emas pada ajang empat tahunan tersebut.

Prestasi itu rupanya belum cukup mengantar Sutjiati ke SEA Games 2021 Vietnam. Dalihnya adalah, senam ritmik tak masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) milik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga:

Menpora Percaya Diri Timnas U-23 Sabet Emas SEA Games 2021

CdM SEA Games 2021 Perkuat Koordinasi demi Kenyamanan Kontingen Indonesia

SEA Games Vietnam: Menanti Enam Medali Emas dari Esports

Cabang olahraga yang dipilih merupakan hasil dari tim review. Senam ritmik dinilai tak memiliki jejak prestasi dalam SEA Games sehingga tak menjadi prioritas.

“Alasannya karena mereka tidak ada rekam jejak. Di Filipina mereka tak dapat medali. Kami juga sedih karena sejak awal sudah memasukkan semua ke long list,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani), Ita Yuliawati Irawan, dikutip dari Detik Sport.

Tim review pada akhirnya hanya meloloskan empat atlet senam artistik yang berangkat ke SEA Games 2021. Sementara atlet artistik dan aerobik terpaksa gigit jari.

Upaya bukannya tidak dilakukan Persani. Ita sempat menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, untuk meminta izin memberangkatkan atlet dengan dana mandiri. Pintu sempat terbuka pada saat pertemuan tersebut.

“Pak Menteri bilang, silakan saja, nanti dibicarakan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Ya, kami terus pendekatan dengan KOI dan tim KONI semuanya. Akhirnya mereka bilang boleh mandiri tapi yang target medali," tutur Ita.

Sayangnya, pemberangkatan lewat jalur mandiri juga tak mendapat izin dari Kemenpora. Senam ritmik dan aerobik dipastikan tidak berangkat ke SEA Games 2021.

Sutjiati Narendra saat berlaga di PON Papua. (Instagram/sutji.ritma)



Persani sangat menyayangkan keputusan ini. Akan tetapi, nasi sudah menjadi bubur dan keputusan Kemenpora sudah bulat.

Padahal aerobik dinilai Persani memiliki target medali. Sementara senam ritmik ingin mencari jam terbang dengan berkompetisi.

“Jadi bukan kami tak berangkatkan Sutji. Kami betul-betul berusaha untuk dia masuk. Tapi ritmik dari awal sudah dicoret, bagaimana? Jadi bukan kami yang mencoret, tapi dari Kemenpora sudah dicoret. Rekam jejak tak ada juga," tutur Ita.

Aksi Sutjiati yang menumpahkan curahan hatinya ke siniar Deddy Corbuzier juga membuat Persani dan Ita kecewa. Seharusnya langkah itu tak perlu dilakukan. Terlebih Sutjiati juga tak menjelaskan secara lengkap mengapa ia tak diberangkatkan ke SEA Games.

“Saya tak menapikan, jika Sutji berbakat. Dia disiplinnya bagus tapi terus terang saya sangat menyayangkan dia seperti itu. Dan saya menyayangkan bapaknya sebagai manajer atau pelatihnya atau Sutji tak menginformasikan. Istilahnya kenapa saya tak diberangkatkan? atau apa yang harus saya sampaikan ke Deddy Corbuzier (Podcast), kan enggak ada juga," kata Ita.

“Bukan saya tak mau berhubungan dengan atlet. Saya sebagai Ketum punya Binpres dan wakil, mereka sudah berkomunikasi. Kecuali Sutji datang langsung atau bapaknya ya saya akan jelaskan," tegas Ita.

SEA Games 2021 Kemenpora Senam Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
Big Match Serie A! AC Milan tantang Napoli di San Siro. Cek jadwal siaran langsung & link streaming resmi pertandingannya di sini. Jangan lewatkan!
Johan Kristiandi - Minggu, 28 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United
PSMS Medan memenangi Derbi Sumatra saat berjumpa Sumsel United, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Borneo FC Samarinda mengalahkan Persija Jakarta 3-1 di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Live Sebentar Lagi
Big Match LaLiga! Barcelona siap geser Real Madrid dari puncak. Klik di sini untuk jadwal siaran langsung & link streaming resmi Barca vs Sociedad!
Johan Kristiandi - Minggu, 28 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Live Sebentar Lagi
Bulu Tangkis
Jonatan Christie Juara Korea Open 2025, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu naik ke podium tertinggi setelah sukses menumbangkan wakil Denmark, Anders Antonsen pada partai puncak.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Jonatan Christie Juara Korea Open 2025, Fajar/Fikri Runner-Up
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025
Duel sengit akan tersaji di St James'Park saat tuan rumah Newcastle United menjamu Arsenal.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025
Lainnya
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Pujian datang hampir dari perwakilan 115 negara federasi balap sepeda dunia serta seluruh tamu yang hadir di UCI Congress 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Liga Indonesia
Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League
Persib Bandung kalah 1-2 dari Persita Tangerang.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League
Liga Indonesia
Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Thailand untuk Hadapi Bangkok United
Persib Bandung akan menghadapi Bangkok United pada Rabu (1/10).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Thailand untuk Hadapi Bangkok United
Liga Indonesia
Persib Bandung Memang Layak Kalah di Tangan Persita
Persib Bandung kalah 1-2 dari Persita Tangerang.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Persib Bandung Memang Layak Kalah di Tangan Persita
Bagikan