Belum Pimpin Klasemen, Ducati Tidak Kecil Hati

Pencapaian tertinggi Ducati di musim ini dipegang pembalap satelitnya, Johann Zarco. Pembalap asal Prancis itu menempati posisi ketiga hingga akhir paruh pertama musim 2022.
Andhika PutraAndhika Putra - Jumat, 05 Agustus 2022
Belum Pimpin Klasemen, Ducati Tidak Kecil Hati
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - CEO Ducati, Claudio Domenicali, bangga dengan performa motor Ducati di musim ini. Meskipun belum meraih hasil maksimal, Ducati masih bisa membuktikan kemampuannya.

Tercatat hingga saat ini, Ducati belum bisa mengejar Yamaha. Tidak ada pembalap Ducati yang mampu memimpin klasemen sementara.

Pencapaian tertinggi Ducati di musim ini dipegang pembalap satelitnya, Johann Zarco. Pembalap asal Prancis itu menempati posisi ketiga hingga akhir paruh pertama musim 2022.

Kendati demikian, Ducati mempunyai satu kelebihan yang tidak dimiliki pabrikan lain, yakni motor yang mudah dikendalikan. Desmosedici GP22 digadang-gadang banyak pihak sebagai motor terbaik saat ini.

Terbukti seluruh pembalap Ducati, baik pabrikan maupun satelit, mampu meraih hasil positif secara merata. Berbeda dengan pabrikan lain, contohnya Yamaha. Hanya Fabio Quartararo saja yang mampu menonjol dalam tim tersebut.

“Tentu ini sebuah kebanggaan, sangat sulit untuk mengatakan siapa yang terbaik. Selalu ada kombinasi pembalap dan motornya. Tentu kendaraan kami sangat bagus, tetapi kendaraan Quartararo juga tidak terlalu buruk, karena jika buruk, dia tentu tidak akan begitu kuat. Jika berada di belakang, kita harus berusaha lebih baik lagi,” tutur Claudio, dikutip dari tuttomotoriweb.it.

Terkait hal ini, Caludio juga menyoroti rivalitas antara Quartararo dan Francesco Bagnaia. Claudio menilai Bagnaia memiliki kemampuan yang sama seperti peraih gelar juara musim 2021 tersebut.

“Saya pikir Bagnaia secepat Quartararo, tetapi dia lebih dingin. Untuk menjadi seorang juara kamu harus cepat, tetapi juga harus berpikir menggunakan kepalamu, bukan dengan hati mu ketika kamu membutuhkannya. Terkadang harus menerima bahwa rival kamu lebih kuat. Bag aja telah belajar, dia tahu kapan untuk berusaha keras dan lebih fokus dibandingkan menunjukkan sisi emosional,” jelas Claudio.

Tidak hanya itu saja, Claudio juga menaruh harapan kepada Jorge Martin. Kandidat rekan satu tim Bagnaia di musim depan ini dipercaya dapat mengharumkan nama Ducati.

“Ya, saya menilai dua akan menjadi juara suatu hari nanti. Dua memiliki telanta besar, di kondisi tertentu, dua bisa sangat berkobar-kobar. Dia memiliki kemampuan kuat untukberkonsentrasi. Sekarang dia menunjukkan dapat lebih kuat di kualifikasi dibandingkan saat balapan. Memang benar tahun ini syarafnya sedikit terganggu, jadi sangat sulit untuk menilainya, tetapi dia pasti akan menjadi salah satu pembalap kuat di tahun yang akan datang,” tutup Claudio.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp Motogp 2022 Ducati
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Rahmad Darmawan ditemani Regi Aditya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk. Pulang Langsung ke Belanda
Patrick Kluivert tidak terlihat dalam rombongan tim dan pemain yang tiba di Jakarta pada Senin (13/10).
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk. Pulang Langsung ke Belanda
Timnas
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Jay Idzes mengatakan Timnas Indonesia bakal lebih kuat dan minta tidak ada yang saling menyalahkan.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ole Romeny: Sulit Menggambarkan Rasa Sakit Ini
Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Bagikan