Belum Berakhirnya Kutukan Tunggal Putra China di Indonesia Open 2019
BolaSkor.com - China merupakan negara yang begitu digdaya di bulu tangkis. Hampir di semua turnamen, baik level rendah maupun tinggi, pebulu tangkis China selalu sukses mendapatkan gelar.
Namun ternyata tidak di semua turnamen, China punya rapor bagus. Salah satu turnamen yang jadi kuburan pebulu tangkis Negeri Tirai Bambu adalah Indonesia Open, khusus pada sektor tunggal putra.
Baca Juga:
Final Indonesia Open 2019: Alasan Chou Tien Chen Menangis Setelah Menang
Keberuntungan Jadi Kunci Kevin/Marcus Menangi Indonesia Open 2019
Bagaimana tidak, kali terakhir tunggal putra China merasakan titel juara pada Indonesia Open adalah Xiong Guobao tahun 1989. Artinya sudah 30 tahun, China puasa gelar juara sektor tunggal putra Indonesia Open.
Menariknya, fakta di atas terjadi bukan lantaran China tidak punya talenta hebat pada sektor tunggal putra. Kurun waktu 1989-2019, China memiliki tunggal putra hebat seperti Lin Dan, Chen Long, sampai kini Shi Yu Qi.
Namun tidak satu pun, dari ketiga nama tersebut berhasil merasakan gelar juara. Bisa jadi, ini merupakan sebuah kutukan.

Di Indonesia Open 2019 sendiri, China memiliki lima wakil pada sektor tunggal putra. Kelimanya adalah Lin Dan, Chen Long, Shi Yu Qi, Huang Yuxiang, dan Lu Guangzu.
Shi Yu Qi yang begitu diandalkan kandas di babak kedua dari Anders Antonsen lantaran cedera. Babak kedua juga jadi kuburan untuk Lin Dan yang kalah dari Chou Tien Chen dan Chen Long kandas dari Lee Zii Jia.
Prestasi terbaik ditunjukkan Huang Yuxiang. Pada babak kedua, ia secara mengejutkan mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota. Namun di perempat final, ia menyerah dari pebulu tangkis Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Sampai kapan kutukan ini berlanjut? Tentu Shi Yu Qi dan kawan-kawan baru bisa kembali mencoba mengakhiri rapor buruk pada Indonesia Open 2020.*
2.794
Berita Terkait
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025