Belanja Besar Bukan Jaminan, 5 Klub Promosi Premier League Ini Tetap Degradasi

Belanja jor-joran pemain tak menjamin bertahan di Premier League.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 09 Mei 2022
Belanja Besar Bukan Jaminan, 5 Klub Promosi Premier League Ini Tetap Degradasi
Norwich City (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Belanja pemain merupakan keharusan untuk klub dalam menatap musim baru, khususnya tim-tim yang baru promosi. Mereka akan menghadapi liga dengan tantangan di level berbeda dan butuh skuad yang mumpuni.

Tak ayal tidak usah heran apabila mereka cukup jor-joran belanja pemain di bursa transfer, kendati level belanja mereka tidak memiliki nominal yang dapat menandingi klub seperti PSG atau Manchester City.

Norwich City misalnya. The Canaries menghabiskan 58 juta poundsterling di bursa transfer untuk merekrut pemain dengan harapan dapat bertahan di Premier League musim ini.

Baca Juga:

Pep Guardiola: Semua Orang dan Media di Inggris Dukung Liverpool Juara Premier League

Statistik yang Memperlihatkan Manchester City Unggul dalam Perburuan Titel Premier League

Hasil dan Klasemen Premier League: Manchester City Menjauh dari Liverpool

Meski begitu realitas cukup kejam bagi Norwich. Mereka kembali degradasi untuk kali kedua dalam kurun waktu tiga tahun. Itu mengartikan belanja pemain besar-besaran belum tentu menjamin klub promosi bertahan di Premier League. Ada contoh lainnya.

1. Queens Park Rangers (2012-2013)

QPR pernah mengejutkan pentas Premier League pasca promosi ke Premier League dan jor-joran belanja pemain. Bayangkan saja, pemain-pemain seperti Julio Cesar, Park Ji-sung, dan Esteban Granero permain bermain di sana.

Pada musim 2012-2013 juga mereka merekrut Christoph Samba dan total menghabiskan 45 juta poundsterling untuk transfer pemain. Lantas apa yang terjadi? QPR tetap degradasi dan finish di dasar klasemen Premier League - hanya menang empat kali.

Tidak ada pemain yang direkrut berkontribusi besar dan hanya Loic Remy yang cukup bagus. Mark Hughes dan Harry Redknapp gagal menyelamatkan tim dari degradasi.

2. Fulham (2018-2019)

Fulham kembali (lagi) ke Premier League dan masih dilatih oleh Scott Parker, yang juga melatih Fulham setelah mereka degradasi pada musim 2018-2019. Kala itu Fulham promosi ke Premier League dan menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling di bursa transfer.

Aleksandar Mitrovic, Andre Zambo Anguissa, Jean Michael Seri, hingga Andre Schurrle datang ke Craven Cotage. Saat itu Parker menggantikan Slavisa Jokanovic dan Claudio Ranieri sebagai pelatih Fulham.

Dana sebesar itu nyatanya sia-sia bagi Fulham yang akhirnya kembali degradasi. Menarik untuk dinanti apakah mereka akan belajar dari pengalaman tersebut.

3. Aston Villa (2015-2016)

Pasca menjual Christian Benteke ke Liverpool sebesar 40 juta poundsterling, Villa langsung menghabiskan dana mencapai 60 juta poundsterling di bursa transfer.

Mereka yang datang seperti Jordan Ayew, Jordan Veretout, Jordan Amavi, Adama Traore, dan Idrissa Gueye. Semua direkrut Villa di bawah arahan Tim Sherwood. Tampak masa depan cerah untuk Villa.

Tapi bencana terjadi kala Sherwood dipecat pada akhir Oktober dan digantikan oleh Remi Garde. Kendati demikian Villa tetap degradasi dan finish di dasar klasemen Premier League dengan hanya meraih tiga kemenangan.

4. Stoke City (2017-2018)

Stoke City era Tony Pulis terkenal sebagai salah satu tim terbaik dalam bertahan di Premier League. Gaya sepak bola klasik ala Inggris mereka mampu membuat mereka bertahan lama sampai akhirnya degradasi itu datang pada musim 2017-2018.

Paul Lambert gagal menyelamatkan Stoke dari degradasi, meski klub sudah menghabiskan 52 juta poundsterling untuk merekrut Kevin Wimmer, Bruno Martins Indi, hingga Badou Ndiaye. Meminjam Jese Rodriguez dan Kurt Zouma pun tak banyak berdampak kepada mereka.

Pada akhirnya pertahanan rapuh Stoke membuat mereka degradasi. Dalam skuad ada beberapa nama terkenal dari musim sebelumnya seperti Xherdan Shaqiri, Joe Allen, dan Sadio Berahino.

5. Cardiff City (2013-2014)

Klub dari Wales menghabiskan 40 juta poundsterling pasca promosi menggantikan QPR yang degradasi. Malky Makay dan Ole Gunnar Solskjaer menghabiskan sejumlah uang tersebut untuk merekrut pemain.

Pemain-pemain yang direkrut seperti Gary Medel, Andreas Cornelius, hingga meminjam Wilfred Zaha. Tetapi realitas pahit menatap mereka: Cardiff degradasi dengan hanya memiliki 30 poin.

Trivia Sepak Bola Premier League Norwich City Aston villa QPR Stoke City
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Inggris
Keputusan Gabung Manchester United Dipertanyakan, Leny Yoro Menyesal Tolak Real Madrid?
Pada bursa transfer musim panas 2024, Leny Yoro merupakan menjadi pemain yang laris diminati banyak klub top Eropa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Keputusan Gabung Manchester United Dipertanyakan, Leny Yoro Menyesal Tolak Real Madrid?
Inggris
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Dominik Szoboszlai meminta rekan-rekan setimnya mempertahankan semangat juang mereka jika ingin mempertahankan gelar Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Inggris
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
Pep Guardiola akan menjalani laga ke-1.000 dalam kariernya sebagai pelatih saat Manchester City menjamu Liverpool di Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
Ragam
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium
Liverpool akan menantang Manchester City di Etihad Stadium pada lanjutan Premier League 2025/2026. Meski dianggap underdog, The Reds punya tiga alasan kuat untuk pulang dengan tiga poin. Simak alasannya di sini sebelum kick-off!
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium
Inggris
Ruben Amorim: Pertandingan Bisa Ditentukan Lewat Satu Tendangan Sudut
Manchester United bertekad melanjutkan tren tidak terkalahkan saat menghadapi Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Ruben Amorim: Pertandingan Bisa Ditentukan Lewat Satu Tendangan Sudut
Jadwal
Link Streaming Chelsea vs Wolverhampton Wanderers, Minggu 9 November 2025
Chelsea akan menjamu Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Premier League 2025-2026 di Stamford Bridge pada Minggu (9/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Link Streaming Chelsea vs Wolverhampton Wanderers, Minggu 9 November 2025
Inggris
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
Superkomputer Opta sudah memprediksi pemenang duel panas Tottenham vs Manchester United. Siapa yang lebih unggul? Hasilnya bikin fans terkejut!
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
Inggris
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Sebelum menyaksikan laga Totenham melawan Manchester United, berikut data dan fakta menarik yang perlu diketahui.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Pertandingan penuh tekanan akan tersaji di Stamford Bridge pada Minggu (9/11) dini hari WIB ketika Chelsea menjamu Wolverhampton Wanderers.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Jadwal
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025
Simak link streaming Sunderland vs Arsenal pada pekan ke-11 Premier League 2025/2026. The Gunners sedang on fire dengan 10 kemenangan beruntun, namun Sunderland siap membuat kejutan besar. Cek jadwal siaran langsung dan link resminya di sini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025
Bagikan