Belajar dari Kekalahan 0-13, Ini yang Diharapkan dari Timnas Wanita Indonesia


BolaSkor.com - Timnas Wanita Indonesia akan melakoni laga persahabatan keduanya melawan Thailand Wanita di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (30/5). Dalam pertemuan pertama, Srikandi Indonesia kalah telak 0-13.
Sebanyak sembilan gol diterima di babak pertama, sementara empat gol lain di babak kedua. Tentu hal ini memperlihatkan ketimpangan antara Timnas Wanita Indonesia dengan Thailand.
Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satia Bagdja, Selasa (29/5), menjelaskan bahwa anak asuhnya sudah belajar banyak dari kekalahan sebelumnya. "Kami meminta pemain belajar. Makanya di laga nanti tidak lakukan rotasi besar-besaran," katanya.
Mantan asisten Rahmad Darmawan di Timnas Indonesia U-23, Persija Jakarta, dan T-Team itu berpesan sekaligus berharap anak asuhnya untuk tetap bermain penuh semangat. Selain itu bermain lepas dan mengerahkan kemampuan terbaiknya.
Tak kalah penting, pemain tidak kalah mental, hanya karena kalah telak di laga perdana. Ia juga mengharapkan Srikandi Indonesia tetap menjaga fokus dan bermain kompak.
"Pemain harus belajar dari kekalahan pertama," ujar Satia Bagdja yang menyadari bahwa Thailand merupakan lawan kuat. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan

Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa

Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah

Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting

Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017

Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025

Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid

Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
