Begini Skema Protap Kesehatan untuk Liga 1, Liga 2, Timnas Indonesia yang Dirancang PSSI
BolaSkor.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI sudah memiliki Prosedur Tetap (Protap) kesehatan Virus Corona (COVID-19) jika Liga 1 atau Liga 2 akan kembali digelar.
Yunus Nusi menjelaskan protap milik PSSI mengadopsi dari FIFA, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Protap akan disebar PSSI kepada tim-tim yang akan bertanding di Liga 1 maupun Liga 2. Tidak hanya itu saja, PSSI pun akan menyerakan ini kepada seluruh elemen yang bakal terlibat dalam satu pertandingan sepak bola.
Baca Juga:
Yunus Nusi Sebut PSSI dan Klub Sudah Sepakat soal Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2
Rapat Exco PSSI akan Digelar Malam Ini untuk Tentukan Nasib Kompetisi
"Kami sudah ada protap kesehatan COVID-19 mengadopsi arahan dari FIFA, dari Kemenkes dan Kemenpora. PSSI sudah punya, sudah dibukukan dan itu akan dibagikan kepada klub juga termasuk suporter juga untuk kepentingan timnas kita," kata Yunus dalam keterangan resmi kepada BolaSkor.com, Rabu (3/6).
Pria yang juga Ketua Asprov Kalimantan Timur itu memberikan beberapa contoh protap yang sudah dibuat oleh PSSI. Salah satunya ialah tes yang dilakukan untuk tim sebelum pertandingan.
"Misalnya klub away ke Samarinda, apabila nanti ada home-away. Sampai di Samarinda dengan pesawat, kemudian naik bus, lalu ke hotel, setelah itu (menjalani) rapid test. Setelah rapid test dan dinyatakan aman juga harus memiliki rekomendasi dari tim medis ke lapangan untuk main. Salah satunya contohnya ya itu," ujar Yunus.
"Jika nanti ada yang hasilnya positif, nggak bisa main harus jelas dan dia harus di karantina," tambahnya.
Prosedur tetap yang dibuat bukan hanya untuk Liga 1 dan Liga 2 saja. Prosedur juga diterapkan saat Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan. Yang membedakan, para pemain Timnas Indonesia melakukan swab test bukan rapid tes.
"Sama saja sih. Bedanya, kan ada di satu tempat kalau timnas. Begitu datang kita panggil, nanti kalau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dicabut di Jakarta kita bawa ke Jakarta. Kalau timnas mungkin bukan rapid test lagi tapi swab," pungkasnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong