Liga 1
Beda Persebaya dan Arema FC Menyikapi Penundaan Liga 1
BolaSkor.com - Penundaan Liga 1 2023/2024 dengan alasan kepentingan Timnas Indonesia U-23, bisa dikatakan sangat merugikan pihak klub. Persebaya Surabaya mungkin jadi yang paling menderita.
Pasalnya, klub berjulukan The Green Force itu telah melakukan segala persiapan sebagai tuan rumah untuk laga kontra Dewa United FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, besok (1/4) malam.
Baca Juga:
PT LIB Setuju Liga 1 2023/2024 Ditunda Selama Piala Asia U-23 2024
Demi Timnas Indonesia U-23, PSSI Benarkan Liga 1 Ditunda Mulai 1 April
Tetapi apa lacur, surat keputusan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) nomor 428/LIB-COR/III/2024, memutuskan kompetisi ditunda hingga berakhirnya Piala Asia U-23.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya, Ram Surahman menuturkan saat ini pihaknya tengah menghitung kerugian yang dialami. "Nantinya akan kami laporkan ke manajemen untuk ditimbang apakah perlu mengajukan kerugian ke LIB selaku operator," jelas Ram.
Seharusnya, kedua kesebelasan dijadwalkan melakukan official training sekaligus konferensi pers pada hari ini. Pria asal Gresik itu menegaskan Panpel Persebaya sudah siap seratus persen.
Pihaknya juga sudah membayar biaya sewa Stadion GBT yang seharusnya menjadi venue untuk duel kontra Dewa United. Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mau memahami perubahan situasi yang mendadak ini.
View this post on Instagram
"Kami akan berkomunikasi ke pihak Pemkot Surabaya. Kami akan jelaskan terkait penundaan ini. Pasti ada kerugian soal ini dan semua masih dalam proses hitung," sambung Ram.
Persebaya tak menyediakan refund tiket. Klub asal Kota Pahlawan itu memastikan pemilik 5.000 tiket akan mendapatkan haknya saat jadwal baru telah diterbitkan.
"Untuk yang sudah melakukan penukaran tiket, sudah pasti tiketnya tidak berlaku. Tetapi tiket itu akan tetap sah saat jadwal pertandingan yang baru sudah dirilis," papar Ram.
"Nanti kalau sudah ada jadwal terbaru, kami akan mencetak ulang tiketnya. Yang sudah terlanjur beli bisa langsung ditukarkan lagi dengan yang naru," pungkasnya.
Arema FC Lebih Merasa Untung?
View this post on Instagram
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mencoba berhati-hati menyikapi penundaan ini. Apalagi, Arema FC tengah berjuang untuk selamat dari jerat degradasi.
“Tentu saja harapannya hal ini tidak mengurangi fokus Arema FC untuk memaksimalkan pertandingan yang tersisa,” tegasnya.
Klub berjuluk Singo Edan itu kini berada di ambang batas jurang relegasi. Raihan 31 poin yang dikumpulkan sama dengan Persita Tangerang yang duduk satu tingkat di zona aman.
Demi kembali ke bentuk terbaiknya, Arema FC bakal melakukan sejumlah penyesuaian. Mengingat kompetisi akan ditunda hingga awal Mei mendatang.
“Ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan, termasuk program tim yang sebelumnya sudah disusun. Jadi semuanya harus kami susun ulang," ungkapnya.
"Nanti akan disesuaikan pada rentang yang sudah ditentukan berdasarkan surat penundaan yang masuk pada klub,” tutup Wiebie. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia