Beda Pendapat Zidane dan Vinicius soal Kekalahan Real Madrid dari Manchester City

Bolaskor.com - Real Madrid menelan kekalahan dari Manchester City 1-2 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (27/02) dini hari WIB. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menganggap kekalahan El Real dikarenakan hilangnya konsentrasi pemain di menit-menit akhir pertandingan.

Real Madrid sempat unggul 1-0 dari gol Isco di menit 60. Namun, Man City melakukan remontada (berbalik unggul) dari gol Gabriel Jesus (78') dan penalti Kevin De Bruyne (83')

"Saya tidak senang, kami bermain baik, lalu di 10 menit terakhir kami berubah dan membuat kesalahan-kesalahan yang melukai kami," kata Zidane di situs resmi UEFA.

"Kami perlu konsentrasi 90 menit, khususnya melawan tim seperti City. Kami tahu bahwa masih ada separuh jalan lagi dan sekarang intinya sederhana saja, kami harus berkunjung ke sana (Etihad Stadium) dan menang," tutupnya.

Baca Juga:

Lalui Rekor Mourinho dan Ferguson, Pep Guardiola Juga Pertegas Status Penakluk Real Madrid

Real Madrid 1-2 Man City: The Citizens Ukir Sejarah di Santiago Bernabeu

Hasil Liga Champions: Lyon Tekuk Juventus, Man City Kalahkan Real Madrid

Menurut pelatih asal Prancis tersebut gol pertama Manchester City bisa terjadi karena tidak adanya penjagaan terhadap Kevin de Bruyne dan Gabriel Jesus. Sedangkan untuk gol kedua dinilai akibat lengahnya antisipasi serangan Raheem Sterling dan berbuah tendangan penalti untuk The Sky Blues.

Berbeda pandangan dengan Zidane, pemain sayap Real Madrid, Vinicius Junior menganggap kekalahan timnya dikarenakan ada kesalahan dari wasit. Menurutnya, gol Gabriel Jesus seharusnya dianulir karena sebelum berhasil membuat gol sundulan, Jesus melakukan pelanggaran kepada Sergio Ramos hingga terjatuh.

"Gabriel Jesus melakukan pelanggaran pada gol pertama dan semua orang tahu itu. Kami memiliki VAR tetapi wasit tidak mau beranjak dan melihat ke sana. Saya bisa menyaksikannya dari pinggir dan itu sangat jelas," kata Vinicius dilansir dari Daily Mail.

Penulis: Deva Asmara Kusuma