Beda Pendapat Soal Ajang Terberat Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan
BolaSkor.com - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, memiliki pendapat berbeda mengenai kompetisi terberat mereka. Kalau Ahsan sudah cukup lama, Hendra belum lama ini.
Hendra/Ahsan mulai berpasangan pada akhir 2012. Keduanya sempat berpisah ketika Hendra memutuskan terjun ke ajang profesional bersama Tan Boon Heong sebelum kembali berpasangan.
Lama berpasangan tentu membuat Hendra/Ahsan berkali-kali mengalami kompetisi yang berat. Apalagi keduanya pernah meraih berbagai prestasi selama berpasangan.
Baca Juga:
Menanti Sosok Tepat Pengisi Jabatan Kabid Binpres PBSI
Susy Susanti Ogah Komentari Peluang Tetap Menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI
Menariknya, pasangan berjuluk The Daddies itu punya pilihan berbeda saat ditanya kompetisi terberat. Ahsan memilih Asian Games 2014 sebagai laga tersulitnya.
"Asian Games 2014. Sehabis cedera tidak ikut Kejuaraan Dunia. Rekor sama lawan jauh main di negera mereka, lawan Lee Yong Dae. Target emas," kenang Ahsan.
"Kalau tidak berhasil pelatih diganti. Ada tekanan lebih lagi, kami tidak memikirkan tekanan berusaha terbaik terus. Bisa dapat plong lah, target besar tercapai," lanjutnya.
Lain lagi dengan Hendra. Kapten tim putra PBSI tersebut menyebut All England 2019 sebagai ajang paling berat yang pernah dia jalani sepanjang kariernya.
"All England 2019. Sempat ketarik juga ini (otot) ada kesempatan buat menang mau tidak mau benar memaksakan dan sebenarnya ya tidak mudah," tutur Ahsan.
"Apalagi lawannya tidak gampang. Langkah sakit ya sudah. Ada kesempatan saya pikir sudah deh paksakan dan syukur bisa (menang)," Hendra melanjutkan.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!