Bayern Munchen Korban Terbaru Kutukan Juara Bertahan Liga Champions

Real Madrid menjadi satu-satunya juara bertahan Liga Champions era modern yang sanggup mempertahankan gelarnya.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 14 April 2021
Bayern Munchen Korban Terbaru Kutukan Juara Bertahan Liga Champions
Bayern Munchen (Twitter)

BolaSkor.com - Bayern Munchen dipastikan gagal mewujudkan ambisinya untuk mempertahankan gelar Liga Champions yang direbutnya musim lalu. Die Roten menjadi korban terbaru dari kutukan yang menghantui juara bertahan di turnamen ini.

Langkah Munchen harus terhenti di babak perempat final. Jawara Jerman tersebut kalah agresivitas gol tandang dari Paris Saint-Germain meski secara agregat imbang 3-3.

Liga Champions memang punya segudang kutukan yang menambah daya tarik turnamen ini. Salah satu yang paling terkenal tentu tren buruk yang mengiringi tim berstatus juara bertahan.

Sejak format modern digelar pada 1992-1993, hanya ada satu tim yang mampu mempertahankan gelar juara. Hal ini membuat kiprah para juara bertahan seperti selalu diiringi kutukan.

Baca Juga:

PSG 0-1 Bayern Munchen: Menang, Sang Juara Bertahan Tetap Tersingkir

7 Fakta Menarik dari Kesuksesan PSG Singkirkan Bayern Munchen

Kylian Mbappe Masih Plin-plan dalam Putuskan Masa Depan

Bayern Munchen

Kutukan ini bertahan selama 14 tahun. Real Madrid mematahkannya usai meraih gelar kedua secara beruntun pada 2016-2017.

Hebatnya, Madrid juga kembali mempertahankan gelarnya lagi semusim berselang. Los Blancos total meraih tiga gelar secara beruntun.

Kesuksesan Madrid itu membuat kutukan juara bertahan mulai terlupakan. Tim-tim yang menyandang status tersebut pasti lebih percaya diri untuk mempertahankan gelar.

Namun dua edisi berlalu setelah kesuksesan Madrid, kutukan juara bertahan kembali memakan korban. Liverpool dan Munchen harus merasakan sulitnya mengikuti jejak El Real.

Liverpool yang berstatus juara bertahan pada musim lalu harus tersingkir di babak 16 besar. The Reds gagal melewati adangan Atletico Madrid.

Pada 2020-2021, Munchen punya modal kuat untuk sekali lagi mematahkan kutukan tersebut. Rekor mentereng pasukan Hansi Flick yang tak terkalahkan saat menjuarai Liga Champions musim lalu menjadi alasannya.

Modal tersebut nyatanya tak cukup bagi Munchen. Thomas Muller dan kawan-kawan secara tragis disingkirkan PSG yang notabene mereka kalahkan di laga final musim lalu.

Rekor juara bertahan

Sejak digelar pada 1992-1993, Liga Champions total memiliki 28 juara bertahan. Dari jumlah tersebut Madrid menjadi satu-satunya tim yang mampu mempertahankan gelar bahkan dua kali secara beruntun.

Selain Madrid, hanya ada empat juara bertahan yang mampu melaju hingga final. Keempat klub yang dimaksud adalah AC Milan (1994-1995), Ajax Amsterdam (1995-1996), Juventus (1996-1997) dan Manchester United (2008-2009).

Tujuh juara bertahan lain hanya mampu melaju sampai semifinal. Jumlah yang sama juga tersingkir di perempat final.

Sementara enam juara bertahan harus terhenti lebih dini di babak 16 besar. Namun itu lebih baik ketimbang Chelsea dan Marseille yang menyandang status terburuk dalam kategori ini.

Chelsea menjadi satu-satunya juara bertahan yang tersingkir di fase grup pada 2012-2013. Sementara Marseille yang menjuarai edisi 1992-1993 gagal mempertahankan gelar dilarang tampil pada musim depannya karena tersangkut kasus pengaturan skor.

Bayern munchen Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Persija mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI setelah suporternya melakukan pelemparan ke pemain dan ofisial Malut United.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Prediksi
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Statistik serta prediksi lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Israel melawan Italia di Nagyerdei Stadion.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
erman bakal menghadapi Irlandia Utara dalam lanjutan laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
MotoGP
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez
Tercatat dalam balapan yang digelar di Sirkuit Catalunya, Minggu (7/9) malam, Alex berhasil finish di posisi terdepan dengan catatan waktu 40 menit 14,093 detik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez
Galeri Foto
Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe
Timnas Indonesia mengalahkan China Taipe dengan skor 6-0.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025
Turki akan menjamu Spanyol pada matchday kedua Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan serunya laga Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Cek jadwal lengkap dan link streaming resmi malam ini!
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi
Italia
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Pada bursa transfer musim panas, Vlahovic kencang diberitakan bakal bereuni lagi dengan Massimiliano Allegri yang sekarang melatih Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari
Timnas
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Timnas Indonesia akan menjalani laga kontra Lebanon di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang
Jerman
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Nicolas Jackson mengaku kepindahannya ke Bayern lebih karena waktunya di Chelsea telah usai dan sudah saatnya berganti klub.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Bagikan