Bayer Leverkusen Vs Inter Milan, Xabi Alonso Tertantang Hadapi Tim Terkuat di Eropa


BolaSkor.com - Juara bertahan Bundesliga, Bayer Leverkusen, akan menjamu Inter Milan pada pekan enam Liga Champions, Rabu (11/12) pukul 03.00 dini hari WIB di BayArena. Xabi Alonso, pelatih Leverkusen, tertantang menghadapi Il Nerazzurri.
Saat ini, Inter berada di urutan dua dengan mengoleksi 13 poin hasil dari empat kemenangan dan satu hasil imbang. Inter telah mencetak tujuh gol dan bahkan belum kebobolan satu pun gol. Sementara Leverkusen di peringkat enam dengan 10 poin.
Leverkusen tak punya rekor bagus lawan Inter di Eropa karena mereka kalah tiga kali dari tiga pertemuan. Tetapi, Leverkusen telah memenangi tujuh dari delapan laga kandang mereka di Eropa (sekali imbang), itu membuat laga nanti berpotensi berjalan menarik.
Alonso tahu tidak akan mudah menghadapi Inter arahan Simone Inzaghi, yang dianggapnya sebagai salah satu tim terkuat di Eropa.
Baca Juga:
Tampil dengan 100 Persen Kemampuan Saja Tak Cukup untuk Mengalahkan Inter Milan

"Kami tahu kami menghadapi salah satu tim terkuat di Eropa, tapi kami siap dan telah berlatih dengan baik. Ada banyak ekspektasi terhadap kami. Inter sangat konsisten, sangat solid, dan memiliki gagasan yang jelas mengenai apa yang mereka inginkan," tutur Alonso dikutip dari Football-Italia.
"Mereka tahu ke mana harus mengarahkan permainan, mereka sangat matang, dan akan sangat luar biasa bermain melawan mereka."
"Mereka adalah tim pemenang, mereka bermain di final Liga Champions dua tahun lalu, dan memenangkan gelar liga."
Lebih lanjut lagi, Alonso juga melihat kelebihan bermain Inter dengan cara mereka mengatur tempo bermain: tahu kapan harus bertahan dan juga bermain ofensif. Mengalahkan mereka akan jadi tantangan bagi legenda Liverpool dan Real Madrid tersebut.
"Inter mengontrol pertandingan dengan sangat baik, mereka memiliki pemain-pemain hebat dan salah satu pelatih terbaik di dunia, jadi kami menantikan untuk menjamu mereka di stadion kami," tambah Alonso.
"Saya menilai mereka sangat tinggi; ini bukan hanya tentang memiliki pemain top tetapi bermain secara kolektif."
"Mereka tahu cara menekan tinggi, mereka bisa memainkan umpan pendek atau panjang, mereka tahu cara melakukan transisi dan rotasi, yang merupakan ciri khas sepak bola Italia."
"Ini akan menjadi tantangan besar bagi kami, dan kami tidak sabar menunggunya," pungkas pria asal Spanyol tersebut.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.625
Berita Terkait
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas

Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
