Bawa Talenta U-15 Jawa Tengah "Melenting" ke Portugal Lewat Korea-Korea Selecao 2024

Program ini diinisiasi oleh Bambang Pacul.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Selasa, 17 September 2024
Bawa Talenta U-15 Jawa Tengah
Bambang Pacul bersama coach Justin. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menaruh perhatian terhadap sepak bola usia dini. Karena itu, bersama Justinus Lhaksana dan mantan pemain Liverpool, Abel Xavier, mereka bertiga menyelenggarakan Korea-Korea Selecao 2024.

Melalui Korea-Korea Seleção 2024, Bambang Wuryanto akan mengirim para pemain U-15 ke Portugal untuk berlatih sepak bola. Mereka dipilih melalui seleksi di enam karesidenan di Jawa Tengah. Selain murid Sekolah Sepak Bola (SSB), seleksi juga melibatkan para peserta kompetisi amatir.

Dalam seleksi awal, akan disaring 50 talenta pesepak bola terbaik. Penyaringan ini dilakukan secara langsung oleh Justinus Lhaksana atau coach Justin dengan Abel Xavier di Semarang pada 21 September sampai 13 Oktober 2024.

Setelah itu digelar seleksi tahap akhir di Semarang pada 26 Oktober 2024. Dalam seleksi final itu, akan dipilih 17 pemain yang akan dikirim ke Lisbon, Portugal, untuk menjalani pelatihan pada 20 sampai 30 November mendatang.

"Dalam 10 hari, fokus kami akan menggali talenta yang terpilih nanti dengan memberikan pandangan yang baru dan pengalaman berbeda di dunia sepak bola yang belum mereka alami selama ini. Selain program latihan, mereka akan diajak menonton pertandingan di Portugal," kata Abel Xavier yang hadir secara daring saat konferensi pers di Diskusi Kopi, Jakarta, Selasa (17/9).

Sementara itu, Koci -sapaan akrab coach Justin- menetapkan kriteria pemain yang akan dia pilih. Satu di antaranya, pemain itu harus paham teknik dasar.

“Saya akan prioritaskan pemain dengan teknis dasar seperti passing dan dribbling yang baik. Bukan pemain yang bisa gocek dan cetak gol," ujar Koci.

KENAPA “KOREA-KOREA”

Dalam kesempatan ini, Bambang Pacul menjelaskan dipilihnya nama "Korea-Korea" sebagai titel seleksi. Menurut Bambang Pacul, istilah “Korea-Korea” sangat populer di masyarakat Jawa. Secara kultural di Jawa, istilah “Korea” berkembang yang kemudian mengacu pada orang-orang yang berasal dari kelas menengah bawah, yang mana memiliki mimpi dan harapan untuk melenting ke atas.

Mereka adalah orang-orang yang punya daya juang luar biasa untuk keluar dari belenggu kemiskinan. Dalam kesempatan ini, Abel Xavier juga juga menceritakan latar belakang perjuangan yang sama dalam karier sepak bolanya. Pria yang berasal dari Mozambik ini juga melalui banyak masa sulit sejak kecil dan berangkat dari keluarga miskin. Ia memberanikan diri untuk mengikuti pelatihan sepakbola di Portugal sejak usia 6 tahun.

"Kenapa menggunakan istilah melenting? Sebab, para 'Korea' keluar dari jurang kemiskinan dengan lompatan yang eksponensial. Orientasi kehidupannya terus bergerak ke lapisan sosial atas. Lewat ajang ini kita bantu mereka agar tidak takut bermimpi lagi,” jelas Bambang Pacul.

Sementara Seleção dalam bahasa portugis bermakna "orang-orang yang terpilih". Program “Korea-Korea Selecao ini ingin memilih para “Korea” bertalenta U-15 di Jawa Tengah untuk mewujudkan mimpi bisa bermain dan berlatih di salah satu negara negara dengan prestasi dan tradisi sepak bola terbaik dunia.

Breaking News Sepak Bola Usia dini Sepak bola usia dini
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.155

Berita Terkait

Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Bagikan