Barcelona Vs Getafe, Rivalitas Panas Setien-Bordalas Sejak Tahun 2013

Tidak kalah dari rivalitas Pep Guardiola dan Jose Mourinho, hubungan Quique Setien dengan Jose Bordalas juga panas.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 15 Februari 2020
Barcelona Vs Getafe, Rivalitas Panas Setien-Bordalas Sejak Tahun 2013
Quique Setien (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Barcelona akan menjamu Getafe dalam lanjutan pekan 24 LaLiga di Camp Nou, Sabtu (15/02) malam WIB. Ini akan jadi pertandingan yang menarik. Bukan hanya karena posisi kedua klub saat ini, melainkan juga rivalitas panas kedua pelatih klub, Quique Setien dengan Jose Bordalas.

Barcelona, tim dengan kekuatan serangan terbaik di liga dan telah mencetak 55 gol, akan menguji kekuatan lini belakang Getafe yang baru kebobolan 20 gol - pertahanan terbaik ketiga di LaLiga. Getafe meraih empat kemenangan beruntun sebelumnya dan belum pernah kebobolan.

Pertarungan kedua tim nanti bak adu kuat 'pedang' Barcelona dengan kekokohan 'perisai' pertahanan Getafe. Setien, dengan filosofi sepak bola ofensif, akan coba membongkar permainan pragmatis ala Jose Bordalas yang mementingkan hasil akhir.

Hubungan keduanya tidak lebih dari sekedar rekan seprofesi. Setien dan Bordalas bahkan tidak berjabat tangan sejak keduanya saling membalas ucapan melalui media pada 2013.

Baca Juga:

Prediksi Barcelona Vs Getafe: Benteng Kokoh Tim Tamu Diuji Blaugrana di Camp Nou

Barcelona Vs Getafe, El Barca Perkasa Melawan Wakil Madrid

Krisis Striker, Barcelona Kian Serius Incar Striker Real Sociedad

Quique Setien dan Jose Bordalas

Menurut laporan dari Marca, semuanya terjadi pada 2013. Setien masih melatih Lugo dan Bordalas dengan Alcorcon. Lugo kalah dan Setien mengkritisi permainan negatif (bertahan) Alcorcon. Tidak tanggung-tanggung, Setien berharap Alcorcon tidak promosi kala itu.

"Kami kalah dari tim yang tidak pantas menang," cetus Setien. "Saya tidak suka melihat pemain membuang waktu.

"Dari tim-tim di dekat puncak klasemen, saya harap Alcorcon tidak memenangkan promosi karena menyakitkan menonton mereka," tegas dia

"Mereka tim yang tangguh karena mereka tidak bermain sepak bola dan tidak mengizinkan tim lain melakukannya. Mereka mengganggu permainan dan membuang waktu."

Bordalas menilai sikap Setien itu tidak respek kepada koleganya dan meminta pihak berwenang menghukumnya. Beberapa tahun setelahnya rivalitas itu kembali terjadi. Kali ini Bordalas dengan Getafe dan Setien dengan Real Betis. Setien sampai dibuat kesal oleh permainan negatif Bordalas di Getafe.

"Sungguh disayangkan. Getafe adalah tim dengan pelanggaran terbanyak. Dia (Bordalas) mengetahui itu dan sangat disesalkan tambahan waktu hanya tiga menit. Cerita ini selalu berulang," kata Setien seraya meluapkan emosinya.

"Ofisial tidak bisa membiarkan pertandingan berlangsung selama 25 menit di setiap babak. Ini bukan sepak bola, ini sesuatu yang lain. Membuat darah saya bergolak."

Semenjak saat itu keduanya telah bertemu 10 kali: Bordalas menang enam kali, Setien dua kali, dan dua lainnya imbang. Bordalas hanya bisa geleng-geleng kepala melihat amarah Setien dan publik yang menilai Getafe memainkan gaya anti-sepak bola.

Jose Bordalas

Menurutnya, sah-sah saja bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik kala berhasil merebut bola dari lawan, atau bermain bola lambung. Bordalas menilai itu sebagai gaya main sepak bola modern dan tiap tim punya gaya mainnya masing-masing.

"Siapapun yang memberi kami label anti-sepak bola, dia tidak mengerti apa yang sedang dibicarakannya. Kami gemar menekan (pressing) di wilayah lawan, bermain direct (langsung), mencari gol sebanyak mungkin dan selalu mencoba menempatkan pemain sebanyak mungkin di kotak penalti lawan," tutur Bordalas.

"Ini sepak bola modern dan Getafe adalah salah satu tim yang piawai soal ini. Banyak cara untuk bermain sepak bola, semuanya sah dan menarik. Mereka ingin menempatkan pelatih pada gaya sepak bola tertentu, tapi sudah menjadi tanggung jawab pelatih untuk memanfaatkan skuad yang ada."

Jelang bentrok kedua tim, Setien memilih bungkam mengenai hubungannya dengan Bordalas. "Isu ini jelas sepenuhnya sudah dilupakan dan saya tidak akan membicarakan mengenainya lagi," tegas Setien.

Menarik untuk dinanti, apakah taktik Bordalas akan kembali membuat Setien frustrasi atau justru sebaliknya, Barcelona berjaya di Camp Nou atas tim asal Kota Madrid tersebut.

Breaking News Barcelona Getafe LaLiga Quique Setien Jose Bordalas
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.784

Berita Terkait

Timnas
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timur Kapadze saat ini sedang free.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Tiga pemain yang dimaksud adalah Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Lainnya
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Medali tersebut diraihnya setelah mengalahkan lawan-lawannya di cabang olahraga (cabor) renang nomor 200 meter gaya dada putri.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Liga Indonesia
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Alfredo Vera akan tetap menjadi bagian dari Madura United dengan tugas baru sebagai Direktur Teknik.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Internasional
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Timnas Argentina tidak tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan menghadapi Angola sebagai laga uji coba. Intip jadwal dan daftar pemain yang dipanggil Lionel Scaloni.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Italia
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
AC Milan krisis lini depan dan bersiap mendatangkan Niclas Füllkrug dari Borussia Dortmund. Transfer kejutan ini bisa terjadi pada bursa Januari!
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Inggris
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Benjamin Sesko dipastikan absen lama akibat cedera lutut. Ruben Amorim dikabarkan siap meniru strategi Mikel Arteta dengan bermain tanpa striker. Akankah Matheus Cunha jadi false nine dan Joshua Zirkzee mendapat kesempatan emas?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Italia
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
AC Milan dikabarkan siap memperpanjang kontrak Luka Modric hingga 2027. Meski berusia 40 tahun, Modric masih jadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Bagikan