Barcelona-nya Xavi Memang Tak Bertaji di Liga Champions


BolaSkor.com - Barcelona dipastikan gagal melaju ke fase gugur Liga Champions 2022-2023. Hal ini menegaskan tim asuhan Xavi Hernandez itu tak bertaji untuk bersaing di kompetisi terelite antarklub Eropa.
Barcelona dipastikan finis di peringkat ketiga grup C meski fase grup Liga Champions musim ini masih menyisakan satu laga. Empat poin yang diraih dari lima pertandingan tak cukup untuk bersaing dengan Bayern Munchen dan Inter Milan yang koleksi poinnya menyentuh dua digit.
Kepastian kegagalan Barcelona melaju ke fase gugur terjadi setelah Inter Milan sukses mengalahkan Viktoria Plzen dengan skor 4-0. Hasil pertandingan itu diketahui hanya beberapa menit sebelum El Barca berhadapan dengan Munchen.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Liverpool dan Inter Pesta Gol, Barcelona Dipermalukan Bayern Munchen
Jumlah Uang yang Hilang jika Barcelona Gagal Lolos ke Fase Gugur Liga Champions
Tak Takut Kena Mental, Skuad Barcelona Nobar Duel Inter Vs Viktoria Plzen

Bukan hal yang mengejutkan jika Barcelona tampil lesu kontra raksasa Jerman tersebut. Robert Lewandowski dan kawan-kawan pun harus takluk dengan skor telak 3-0.
Hasil ini sangat mengecewakan mengingat Barcelona mendatangkan banyak pemain bintang pada musim panas lalu. Langkah itu diambil tentu agar klub asal Catalunya tersebut mampu berbicara banyak di Liga Champions.
Seperti diketahui, Barcelona juga gagal melaju ke fase gugur pada Liga Champions musim lalu. Catatan minor dalam dua musim beruntun pasti terasa menyakitkan.
Tak heran jika kualitas Xavi untuk menangani Barcelona mulai diragukan. Apalagi rekornya di Liga Champions sangat buruk.
Xavi ditunjuk menangani Barcelona pada awal November tahun lalu. Laga kontra Benfica menjadi debutnya di Liga Champions.
Sejak saat itu Xavi sudah memimpin skuatnya melakoni tujuh laga Liga Champions. Namun rekornya sangat buruk karena hanya mampu meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan empat kekalahan.
“Kami mengucapkan selamat tinggal pada Liga Champions. Ini sebuah pukulan yang memaksa kami untuk mengkritik diri sendiri," kata Xavi usai laga kontra Munchen.
"Saya mengerti bahwa orang-orang berbicara tentang kegagalan, tetapi kami telah menganalisis segalanya. Kami telah membuat banyak kesalahan, tetapi di pertandingan lain kami bisa bersaing untuk mendapatkan sesuatu yang lebih."
6.515
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
