Barcelona 'Menangis', Luis Suarez Tersenyum di Atletico Madrid

BolaSkor.com - Pekan enam LaLiga menghadirkan kejutan: Barcelona dan Real Madrid menelan kekalahan, sementara Atletico Madrid melanjutkan tren kemenangan sejak Luis Suarez bergabung dari Barcelona.
Atletico Madrid meraih kemenangan 2-0 di Balaidos markas Celta Vigo, Sabtu (17/10) malam WIB melalui gol yang dicetak Luis Suarez (6') dan Yannick Carrasco (90+5'). Kemenangan itu membawa Atletico ke urutan enam klasemen dan mereka baru memainkan empat laga.
Gol yang dicetak Suarez memecahkan rekor di LaLiga. Menurut Opta striker asal Uruguay telah mencetak 150 gol dari 195 laga LaLiga, menjadikannya pemain kedua tercepat yang melakukannya setelah legenda Real Madrid Cristiano Ronaldo di abad 21 (Ronaldo 140 laga).
Catatan itu mengartikan gol selalu mengikuti Suarez ke mana pun ia pergi. Suarez bermain selama enam tahun di Barca dan pergi dengan status legenda serta top skorer ketiga terbaik sepanjang masa klub: 198 gol dari 283 penampilan, 147 gol di LaLiga.
Baca Juga:
20 Menit Bermain untuk Atletico Madrid, Luis Suarez Langsung Ciptakan Rekor Baru
Ronald Koeman Dipaksa Jual Luis Suarez oleh Barcelona
Cerita Ronald Koeman Bujuk Lionel Messi untuk Bertahan di Barcelona
Bersama Diego Costa dan Joao Felix Diego Simeone, pelatih Atletico memiliki banyak opsi untuk dimainkan di lini depan. Kemenangan itu jadi modal berharga Atletico untuk melawan Bayern Munchen di fase grup Liga Champions.
"Kami akan menghadapi tim terbaik di dunia saat ini. Saya pikir ini pertandingan yang sangat penting bagi kami dan kami akan mencoba mencari solusi untuk apa yang kami derita di babak pertama hari ini (melawan Celta)," papar Simeone dikutip dari BeIN Sports.
"Saya pikir (kelemahan pertahanan) terjadi di babak pertama tetapi, di babak kedua, tidak ada peluang. Kehadiran Felipe dan (Mario) Hermoso di sayap memberi kami kekuatan lebih. Di babak pertama, mereka menciptakan bahaya, tapi di babak kedua tidak seperti itu lagi."
"Kami memasukkan Joao, (Marcos) Llorente dan Carrasco untuk menciptakan bahaya saat jeda sehingga kami bisa mematikan permainan, tetapi gol tidak datang. 1-0 sulit, tapi untungnya kami menang 2-0."
Di kala Luis Suarez tersenyum dan meraih hasil positif bersama klub barunya Atletico Madrid, klub lamanya Barcelona menelan kekalahan perdana musim ini dan juga jadi kekalahan pertama Ronald Koeman sebagai pelatih klub.
Barcelona takluk di Coliseum Alfonso Perez, markas Getafe dengan skor 0-1 dari gol tunggal yang diciptakan Jaime Mata via titik putih di menit 56. Barcelona mendominasi permainan sebanyak 73 persen namun hanya bisa melepaskan satu tendangan tepat sasaran dari tujuh percobaan.
Sedangkan Getafe asuhan Jose Bordalas melepaskan sembilan tendangan dan empat di antaranya tepat sasaran. Barcelona tak mampu mencetak gol dan kesulitan bermain tanpa adanya sosok penyerang murni sepeninggal Suarez.
Antoine Griezmann, Lionel Messi, hingga Martin Braithwaite yang dimainkan oleh Koeman di babak kedua tak mampu mengubah jalannya laga dan Barca masih kesulitan mencetak gol.
Kesulitan Barca mencetak gol itu menjadi konsekuensi kegagalan klub merekrut striker hingga bursa transfer musim panas berakhir. Nasi telah menjadi bubur dan Koeman kini dituntut dapat memaksimalkan skuad yang dimilikinya.
Arief Hadi
15.476
Berita Terkait
Hasil Pertandingan: Menang, AC Milan dan Barcelona Naik ke Puncak Klasemen
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners

Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United

Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Cara Menonton dan Link Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Live Sebentar Lagi

Jonatan Christie Juara Korea Open 2025, Fajar/Fikri Runner-Up

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025

Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian

Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League
