Barcelona Dituduh Suap Wasit, Ernesto Valverde Berikan Pembelaan

BolaSkor.com - Barcelona dituduh melakukan aksi suap wasit oleh Kejaksaan Spanyol. Hal ini membuat seorang Ernesto Valverde bereaksi.

Jaksa penuntut umum Spanyol telah resmi melayangkan tuntutan kepada Barcelona. El Barca dianggap melakukan manuver ilegal dengan pembayaran sejumlah uang kepada Jose Maria Enriquez Negreira yang berstatus wakil presiden asosiasi wasit Spanyol.

Barcelona kabarnya membayar sejumlah uang kepada perusahaan Negreira bernama DASNIL 95 SL pada periode 2016 hingga 2018. Klub asal Catalunya itu berdalih dana tersebut merupakan biaya jasa konsultasi wasit.

Baca Juga:

Terjerat Kasus Suap Wasit, Barcelona Masih Bisa Lepas dari Hukuman

Athletic Bilbao 0-1 Barcelona: Sambutan Tak Ramah Publik San Mames

Hasil Pertandingan: Juventus dan Barcelona Susah Payah Menang

Valverde secara tak langsung terseret dalam kasus ini karena menduduki kursi pelatih Barcelona pada periode 2017 hingga 2020. Ia juga sempat membawa Blaugrana mengawinkan gelar LaLiga dan Copa del Rey pada musim 2017-2018 yang merupakan akhir kerja sama klub dengan perusahaan Negreira.

Wajar jika banyak pihak curiga dengan kesuksesan Barcelona asuhan Valverde tersebut. Mereka berprasangka adanya campur tangan wasit.

Valverde tak tinggal diam dengan tuduhan tersebut. Ia merespons dengan jawaban elegan.

"Kami memenangkan liga dengan keunggulan 14 poin dari tim urutan kedua dan memenangkan final Copa del Rey dengan skor 5-0. Tidak diragukan lagi tim mana yang terbaik di Spanyol musim itu," kata Valverde.

Barcelona asuhan Valverde memang cukup superior pada musim 2017-2018. Lionel Messi dan kawan-kawan bahkan hanya kalah satu kali di LaLiga.

Sementara di ajang Copa del Rey, Barcelona tak memiliki hambatan berarti untuk menggondol gelar juara. Sevilla yang menjadi lawan di partai final dibantai lima gol tanpa balas.

Namun bukan berarti Barcelona tak memiliki kekurangan. Pada musim yang sama, mereka juga harus tersingkir secara tragis dari perempat final Liga Champions usai menjadi korban comeback AS Roma.