Barcelona Ditekuk Granada di Camp Nou, Koeman Ungkap Penyebabnya
BolaSkor.com - Barcelona menanggung malu setelah kalah 2-1 ketika menjamu Granada pada laga lanjutan LaLiga 2020-2021, di Stadion Camp Nou, Jumat (30/4) dini hari WIB. Menurut pelatih Barca, Ronald Koeman, kekalahan itu terjadi karena kurangnya konsentrasi.
Barcelona unggul terlebih dahulu melalui aksi Lionel Messi pada menit ke-23. Namun, Granada membalasnya dua kali lewat Darwin Machis (63') dan Jorge Molina (79').
Hasil tersebut membuat Barcelona gagal merangkak ke puncak klasemen sementara LaLiga. Kini, Los Cules bercokol pada posisi ketiga dengan 71 angka. Barca tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, Atletico Madrid.
Baca Juga:
Barcelona Sudah Juara: Tertarik Bertahan, Lionel Messi?
9 Statistik Menarik yang Mewarnai Gelar Copa del Rey Ke-31 Barcelona
"Konsentrasi kami pada lini pertahanan tidak sebaik pada babak kedua. Kami menciptakan peluang untuk mencetak gol, terutama saat skor 1-0. Namun, kami juga kehilangan konsentrasi," papar Koeman kepada Marca.
"Itu sebabnya kami kalah. Mereka menutup kami dengan sangat baik. Kami harus menerima jika kalah. Kami kecewa karena ini kesempatan besar," timpalnya.
Koeman menegaskan,Barcelona tidak akan dengan mudah mengibarkan bendera putih. Blaugrana akan berjuang dalam lima laga tersisa.
"Sekarang, kami harus bersiap untuk hari Minggu. Kami punya lima pertandingan tersisa dan semua orang mengalami kesulitan. Kami harus memenangi lima laga untuk menjadi juara," kata Koeman.
"Kami telah memenangi banyak laga. Kami telah banyak bertengkar. Meski kalah pada hari ini, kami akan terus melaju."
Ronald Koeman Tidak Terima Diusir Keluar Lapangan
Pada kesempatan yang sama, Koeman juga memprotes keputusan wasit yang mengeluarkannya dari lapangan. Juru taktik asal Belanda itu merasa tidak melakukan kesalahan.
"Saya tidak memahaminya. Menurut Carlos Naval, saya tidak menghormati ofisial keempat. Namun, saya tidak mengatakan hal buruk," ujar Koeman.
"Saya tidak menghina dia. Namun, jika ofisial keempat ingin menjadi pusat perhatian, saya mengatakan sesuatu. Akan tetapi, saya melakukannya dengan segala hormat. Dia meresponsnya dengan cara yang tidak baik."
Johan Kristiandi
18.032
Berita Terkait
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park