Barca Sediakan Bonus Rp1,4 Triliun jika Messi Teken Kontrak


BolaSkor.com - Hingga saat ini, bintang Argentina Lionel Messi belum bubuhkan tanda tangan pada kontrak baru yang disodorkan Barcelona. Spekulasi soal kepergian Messi pun bermunculkan sebagai buntut dari belum adanya ikatan baru dengan Barcelona.
Namun, pihak Barcelona sendiri berulang kali menyatakan kontrak sudah dalam tahap akhir dan Messi dipastikan akan memperpanjang tugasnya bersama Barca.
Kabarnya, hal itu tak lepas dari bonus yang ditawarkan Barcelona. Messi disebut akan mendapatkan bonus 80 juta pound atau sekitar Rp1,4 triliun hanya untuk menandatangani kontrak.
Dalam kontrak itu sendiri, Messi akan mendapat bayaran 500 ribu pound atau sekitar Rp8,9 miliar tian pekannya. Menurut El Mundo Deportivo, dana untuk urusan kontrak Messi datang dari penjualan hak penamaan Stadion Camp Nou musim depan.
Dengan kontrak baru, Messi akan bertahan bersama Barcelona hingga 2021. Messi dikabarkan masih enggan duduk di meja negosiasi dengan presiden Josep Bartomeu yang saat ini sedang mendapat tekanan dari publik.
Meski nantinya memutuskan untuk meneken kontrak, Messi dikatakan akan melakukannya tanpa ada sesi foto alias tertutup. Hal ini karena Messi tak mau penandatanganan kontraknya dimanfaatkan Bartomeu untuk mengambil hati fans Barcelona.
Yusuf Abdillah
9.276
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Sevilla vs Barcelona: Tugas Berat Los Nervionenses

Clash of The Legend Real Madrid vs Barcelona di SUGBK, DRX Token Bisa Ditukar Tiket hingga Merchandise

7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Luis Enrique Tegaskan PSG Memang Lebih Baik daripada Barcelona

Luis Enrique Sentil Hansi Flick yang Sebut Barcelona Kalah dari PSG karena Kelelahan

AC Milan Tertarik Tampung Robert Lewandowski

Hansi Flick Ungkap Biang Keladi Kekalahan Barcelona

Klasemen Liga Champions: Real Madrid Posisi Kedua, Barcelona dan Liverpool di Luar Delapan Besar
