Banyak Orang yang Kehilangan Pekerjaan karena Revolusi INEOS di Manchester United

'Tumbal' dari Revolusi INEOS di Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 29 Juli 2024
Banyak Orang yang Kehilangan Pekerjaan karena Revolusi INEOS di Manchester United
Sir Jim Ratcliffe, pemilik INEOS (Foto: Getty Images/United In Focus)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mempertahankan Erik ten Hag jadi keputusan pertama yang dibuat Dan Ashworth, Direktur Olahraga Baru Manchester United pasca direkrut dari Newcastle United. Ashworth salah satu staf baru yang direkrut Red Devils di era INEOS.

Perusahaan dari Sir Jim Ratcliffe itu memiliki 25 persen saham Man United, memiliki tanggung jawab khusus pada sisi olahraga dengan misi membangkitkan klub yang terakhir meraih trofi liga pada 2013.

Dan Ashworth direkrut setelah klub merekrut Omar Berrada dan Jason Wilcox, selain juga membenahi staf pelatih dengan datangnya Rene Hake dan Ruud van Nistelrooy. Dari rekrutmen pemain, Man United sudah mendatangkan Joshua Zirkzee dan Leny Yoro.

Namun, revolusi yang dilakukan INEOS itu juga memakan 'tumbal' dengan pemecatan 250 karyawan, termasuk beberapa pelatih akademi demi dapat memangkas pengeluaran, mengurangi staf hingga menjadi jumlah yang efisien.

Baca Juga:

Manchester United Keliru, Joshua Zirkzee Penyerang Red Flag

Sepakat Gabung Manchester United, Noussair Mazraoui Datang jika Aaron Wan-Bissaka Hengkang

Hasil Pertandingan Pramusim: Milan Tumbangkan Manchester City, Arsenal Bungkam Manchester United

Jonny Evans (Foto: The Athletic/Getty Images)

Pemangkasan staf itu berdampak secara tidak langsung kepada bek Man United yang sudah berada di klub sejak usia sembilan tahun, Jonny Evans.

Istri Evans, Helen, pernah bekerja untuk MUTV, stasiun televisi resmi Man United, sejak 2010 dan ayahnya, Jackie, pernah bekerja sebagai pelatih akademi. Sementara saudara termudanya, Corry, menghabiskan beberapa tahun di akademi Man United sebelum pergi ke Hull City pada 2011.

"Mereka (INEOS) punya gambaran tentang struktur yang mereka inginkan, tapi sebagai seseorang yang pernah berada di klub, saya sempat absen namun sudah lama berada di klub: banyak orang (dalam bahaya kehilangan) pekerjaan mereka beberapa minggu terakhir ini," papar Evans dikutip dari Belfast Telegraph.

"Sulit melihatnya. Pemilik baru merasa itulah arah yang ingin mereka tuju. Namun hal ini tidak mudah bagi semua orang pada saat yang bersamaan."

"Ada orang-orang yang Anda kenal selama 20 tahun, dan kejadiannya terjadi saat kami sedang melakukan tur. Tapi itu adalah hal yang sulit untuk dilihat – orang-orang yang sudah saya kenal sejak lama."

"Untuk klub dengan ukuran besar dan pergantian staf, Anda memiliki anggota keluarga yang bekerja di sana. Orang-orang (yang bekerja di sana) sudah menikah, dan istri saya pernah bekerja di klub, saudara laki-laki saya pernah bekerja di klub, ayah saya pernah bekerja di klub."

"Jadi, selalu ada perasaan bahwa orang-orang memberikan segalanya yang mereka miliki untuk klub, dan itu adalah penghargaan yang sangat besar bagi mereka. Itu hanya karena mereka sangat menyukai tempat itu," papar Evans.

Kesatuan yang kuat itu menjadikan staf Man United, yang sudah lama bekerja bak keluarga, dan itu merupakan budaya klub. Evans juga yakin beberapa pemain dalam skuad terkini juga membicarakan perubahan staf Man United tersebut.

"Satu hal tentang bekerja di klub seperti Man United, Anda semua terlibat, dan semua orang selalu mendukung. Stafnya sangat banyak, tapi saya pikir itu sudah menjadi budaya klub," tambah Evans.

"Fakta bahwa klub ini dibangun di atas akademi juga memiliki peran besar, karena para pemain telah berada di sana sejak lama sejak usia muda, dan para pemain akademi selalu membentuk budayanya."

"Dan staf yang telah berada di sana selama ini, mereka mempromosikannya melalui klub, dan orang-orang yang bekerja di loket penjualan tiket berpindah melalui departemen."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Itulah sifat budayanya, cara budaya itu selalu dibangun, dan itu merupakan nilai tambah yang besar bagi klub. Kami ingin mempertahankannya semaksimal mungkin."

"Ya tentu saja (para pemain membicarakan perubahan). Beberapa anggota staf ada di sini, mereka adalah teman, orang-orang yang pernah bekerja bersama mereka, rekan kerja sejak lama, dan saya yakin mereka akan merasakan hal itu. Tidak ada keraguan tentang itu," urai bek berusia 36 tahun tersebut.

Manchester United Jonny evans Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.479

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Kemenangan atas Newcastle United ini membuat Arsenal menempel ketat Liverpool dengan selisih dua poin.
Rizqi Ariandi - Senin, 29 September 2025
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025
Duel sengit akan tersaji di St James'Park saat tuan rumah Newcastle United menjamu Arsenal.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025
Inggris
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
Sejak menjadi pelatih United, Amorim menuai 17 kekalahan dan hanya meraih sembilan kemenangan dari 33 pertandingan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
Inggris
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila
Erling Haaland mencetak dua gol saat Manchester City menang telak 5-1 atas Burnley pada laga lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila
Inggris
Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!
Manchester City mencatat kemenangan besar 5-1 saat menghadapi Burnley di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!
Inggris
Tandang ke Markas Newcastle United, Mikel Arteta: Arsenal Harus Mendominasi
Arsenal asuhan Mikel Arteta punya catatan buruk dalam beberapa lawatan terakhir mereka ke St James' Park
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Tandang ke Markas Newcastle United, Mikel Arteta: Arsenal Harus Mendominasi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Arsenal: The Gunners Punya Rapor Jelek di St James' Park
Duel sengit akan tersaji di St James'Park saat tuan rumah Newcastle United menjamu Arsenal pada laga lanjutan Premier League, Minggu (28/9) pukul 22.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Arsenal: The Gunners Punya Rapor Jelek di St James' Park
Inggris
Ruben Amorim Tidak Bisa Dimaafkan, Sudah Waktunya Manchester United Menunjuk Gareth Southgate
Manchester United terpuruk usai kalah 3-1 dari Brentford dan berada di posisi ke-14 klasemen Premier League 2025/2026. Joe Cole menilai Ruben Amorim sudah gagal dan menyarankan Gareth Southgate sebagai pengganti.
Johan Kristiandi - Minggu, 28 September 2025
Ruben Amorim Tidak Bisa Dimaafkan, Sudah Waktunya Manchester United Menunjuk Gareth Southgate
Inggris
Arne Slot Tunjuk Dalang Kekalahan Liverpool Melawan Crystal Palace
Liverpool kalah 2-1 dari Crystal Palace di Premier League 2025/2026. Arne Slot menyalahkan kesalahan Jeremie Frimpong yang berujung pada gol kemenangan Eddie Nketiah di menit akhir.
Johan Kristiandi - Minggu, 28 September 2025
Arne Slot Tunjuk Dalang Kekalahan Liverpool Melawan Crystal Palace
Inggris
Ruben Amorim Ungkap Apa Rasanya Sering Melihat Manchester United Kalah
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, buka suara setelah timnya kalah 3-1 dari Brentford di Premier League 2025/2026. Amorim mengaku kekalahan selalu terasa menyakitkan dan meminta tim segera bangkit.
Johan Kristiandi - Minggu, 28 September 2025
Ruben Amorim Ungkap Apa Rasanya Sering Melihat Manchester United Kalah
Bagikan