Banyak Kompetisi Ditunda, PBSI Coba Putar Otak

BolaSkor.com - Penundaan Malasia Open 2021 membuat PBSI perlu bekera keras. Organisasi bulu tangkis tertinggi di Indonesia itu perlu mencari cara agar para pemain tetap kompetitif.

Apalagi, Olimpiade Toko 2020 kian dekat. Kevin Sanjaya dkk. perlu memenanaskan mesin sebelum turun pada ajang empat tahunan tersebut.

PBSI berencana mengadakan simulasi demi memanaskan mesin. Rencana itu disampaikan kepala bidang pembinaan prestasi PBSI, Rionny Mainaky.

“Tadi saya sampaikan, dengan tersisa satu turnamen sebelum Olimpiade, maka sebenarnya tidak cukup sebagai pemanasan. Maka dari itu saya akan mengadakan pertandingan simulasi setiap sektor sebagai ajang uji coba,” ujar Rionny.

Baca Juga:

Tradisi Emas Bulu Tangkis di Olimpiade Tak Boleh Putus

Ramadan Atlet: Mohammad Ahsan Sudah Rindu Kampung Halaman

“Termasuk nanti rencananya tim Olimpiade akan menjalani isolasi di pelatnas dengan latihan yang terpisah," imbuhnya.

Dengan ditundanya Malaysia Open, praktis hanya tersisa satu turnamen sebelum Olimpiade Tokyo 2020 yakni Singapore Open. Bagi Rionny, situasi itu tak ideal.

Apalagi, kini posisi Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kian terjepit. Berkurangnya kompetisi membuat peluang ganda campuran Indonesia itu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 menipis.

“Bukan hanya karena Hafiz/Gloria, sekarang semua pemain Indonesia hanya punya satu turnamen untuk mengejar poin ke Olimpiade. Tetapi timnas juga tidak punya turnamen pemanasan yang cukup, juga media untuk mempelajari kekuatan lawan," ujar Rionny.