Bantu Klub Lawan Corona, Pemain Munchen dan Dortmund Rela Potong Gaji

BolaSkor.com - Sebuah sikap terpuji ditunjukkan oleh para pemain Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Mereka rela potong gaji untuk membantu klub melewati masa-masa sulit akibat wabah virus corona.

Jerman kini menjadi negara kelima yang memiliki kasus corona terbanyak. Hingga Kamis (26/03), tercatat ada 37.323 kasus dengan total kematian mencapai 206 jiwa.

Bundesliga sudah ditunda sejak 8 Maret lalu untuk mencegah penyebaran virus corona. Kompetisi direncanakan kembali bergulir pada 30 April mendatang.

Dilansir dari BBC, gaji para pemain Munchen akan dipotong sebanyak 20 persen. Sementara tidak diketahui berapa jumlah pasti potongan gaji yang diterima pemain Dortmund.

Baca Juga:

Pandemi Virus Corona, Bundesliga Mundurkan Waktu Penundaan hingga 30 April 2020

Di Tengah Pandemi Virus Corona, Wolfsburg Jadi Klub Bundesliga Pertama yang Gelar Latihan

Dampak Virus Corona: Sepak Bola Jerman Hadapi Krisis Terbesar dalam Sejarah

Apa yang dilakukan para pemain Munchen dan Dortmund patut diapresiasi. Namun mereka bukan satu-satunya yang melakukan hal ini.

Sepekan sebelumnya, para pemain Borussia Monchengladbach sudah lebih dulu menawarkan untuk tidak menerima gaji dalam situasi sulit ini. Mereka menjadi pihak pertama yang melakukannya.

Aksi tersebut kemudian diikuti oleh para pemain Union Berlin. Mereka bahkan rela tak digaji tanpa batas waktu.

Selain potong gaji, Beberapa pemain bintang pun tak tinggal diam menghadapi situasi sulit ini. Penyerang Munchen, Robert Lewandowski bersama istrinya rela mendonasikan uang sebesar satu Juta Euro untuk melawan virus corona.

Hal serupa juga dilakukan dua ekan setimnya di Munchen, Leon Goretzka dan Joshua Kimmich. Mereka juga rela menyumbangkan uang sebesar satu juta Euro lewat program yang diberi nama "We Kick Corona".

Kala Bundesliga ditunda karena virus corona Bayern Munchen duduk di puncak klasemen dari 25 laga dengan raihan 55 poin, diikuti Borussia Dortmund (51 poin) dan RB Leipzig (50 poin).

Penulis: Taufik Hidayat