Bantahan Ikut Pilkada Lampung Tengah dan Respons Madura United Pasca Rahmad Darmawan Terjun ke Politik

BolaSkor.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan akhirnya membuat penegasan terkait rumor dirinya bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lampung Tengah 2020. Seperti diketahui, beredar poster yang menyebutkan jika pelatih kelahiran Metro, Lampung, itu bakal maju sebagai calon wakil bupati.
Pelatih yang akrab disapa RD itu mengakui dirinya diminta oleh para koleganya dari beberapa partai dan ormas untuk mendampingi salah satu Calon Bupati (Calbup) Lampung Tengah sebagai wakilnya.
"Ada perhatian dari saya. Tapi setelah didiskusikan dengan keluarga dan saudara, serta kawan-kawan, saya memutuskan tidak bersedia ikut Pilkada Kabupaten Lampung Tengah," tutur RD.
Pelatih yang mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia kepada Persipura dan Sriwijaya FC itu menyatakan berterima kasih dan berharap pihak-pihak yang men-support-nya untuk ikut maju kontestasi di Pilkada bisa memahami keputusan yang dia buat.
Baca Juga:
Joko Susilo Ingin Bursa Transfer Dibuka jika Renegosiasi Persik Tak Lancar
Terkait keputusannya mendaftar menjadi kader Partai Demokrat, pelatih yang mempersembahkan Medali Perak SEA Games 2011 dan 2013 itu menegaskan tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan Pilkada tersebut.
"Itu murni keinginan hati saya. Mungkin karena waktunya yang bersamaan sehingga ada yang mengait-ngaitkan antara bergabungnya saya ke Demokrat dengan pilkada di Lampung Tengah," ungkapnya.
RD berharap, dengan langkah yang diambil itu bakal bisa lebih memperkuat keinginannya dalam membangun sepak bola dari sisi lain. Pelatih yang pernah berkiprah di Liga Malaysia bersama T-Team itu mengungkapkan jika dirinya sudah lama berencana untuk bergabung dengan partai politik.
”Tapi baru sekarang terlaksana," ucap pelatih yang dua kali menukangi Persija Jakarta itu.
Sementara itu, manajemen Madura United juga tak mempermasalahkan bila pelatih yang merangkap manajer tersebut mengambil langkah untuk terjun ke dunia politik. Direktur Madura United, Haruna Soemitro, menganggap hal tersebut sebagai pilihan pribadi.
"Tidak pernah dan tidak perlu juga (diskusi soal bergabung ke partai politik). Itu kan hak pribadi dia mau apa, termasuk meniti karier politik. Bagi saya bagus saja, mungkin lebih dibutuhkan dan terpanggil untuk mengabdi di bidang politik," jelas Haruna. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Pelatih Persija Mauricio Souza Ingin Akhiri Rekor Buruknya atas Bali United
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Klarifikasi Madura United soal Gagalnya Pesepak Bola Muda Masuk Tim EPA U-20 karena Tak Bisa Bayar Rp15 Juta

Hasil Super League 2025/2026: PSIM Menang di Kandang Malut United

Madura United Rekrut Bek Pengalaman Asal Brasil

Dikontrak Madura United, Jasey Wehrmann Ingin Lepas dari Bayang-bayang Sang Kakak

Hasil Super League 2025/2026: Dua Penalti Gagal, Persib Tertahan di Markas PSIM Yogyakarta

Selebrasi Merah Putih Madura United Warnai Kemenangan atas Persik Kediri

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Kalahkan Persik, PSM Berbagi Poin dengan Bhayangkara FC

Persis Permalukan Madura United di Kandang, Peter de Roo: Kami Pantas Menang
