Liga 1

Banjir Tekanan, Hokky Caraka Menangis Setelah Cetak Brace ke Gawang Arema FC

PSS Sleman meraih kemenangan perdana.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 21 September 2024
Banjir Tekanan, Hokky Caraka Menangis Setelah Cetak Brace ke Gawang Arema FC
Selebrasi Hokky Caraka. (Media PSS Sleman)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bolaskor.com - Penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka, langsung menangis usai mencetak brace ke gawang Arema FC di Stadion Manahan Solo, Jumat (20/9). Hokky Caraka bisa lepas dari tekanan besar sebagai bomber harapan Timnas Indonesia.

Hokky Caraka menjalani situasi sulit dalam lima partai awal di Liga 1 2024-2025. Performanya mendapat kritikan karena tak bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.

Barulah pada pekan keenam Hokky Caraka bisa menunjukkan kelasnya. Dua gol langsung dicetak Hokky Caraka untuk membawa PSS Sleman menang 3-1 atas Arema FC.

Dua gol ini langsung membuat Hokky Caraka meneteskan air mata. Ia beberapa kali mengusap air matanya setelah mencetak gol indah ke gawang Arema FC.

Baca Juga:

Hasil Liga 1 2024/2025: PSS Kalahkan Arema FC 3-1, PSIS Imbang Lawan PSM

Hasil Liga 1 2024/2025: Malik Risaldi Brace, Persebaya Bungkam Persis

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Hokky Caraka bercerita tentang momen tersebut. Sebagai seorang penyerang, Hokky Caraka menjadi harapan PSS Sleman untuk mencetak gol.

"Dua gol ini bikin saya menangis tadi, karena sudah banyak tekanan dari mana-mana dan akhirnya bisa mencetak gol,' kata Hokky Caraka dalam jumpa pers usai pertandingan.

Hokky Caraka beruntung ketika mendapatkan dua mentor penting dalam waktu bersamaan. Saat bersama Timnas Indonesia, Hokky bisa berlatih dengan pelatih penyerang asal Korea Selatan, Yeom Ki-hun.

Sementara saat di PSS Sleman, Hokky Caraka punya Wagner Lopes. Ia bukan sosok biasa karena pernah menjadi bomber naturalisasi Timnas Jepang pada Piala Dunia 1998.

"Sebelum kembali dari Timnas, saya mendapatkan pelatihan khusus dari pelatih striker Timnas. Tetapi dua hari yang lalu, saya juga dikasih teknik shooting dari coach Wagner dan coach Gabriel (asisten)," jelas Hokky.

Kemenangan ini bukan hanya penting bagi Hokky Caraka, namun juga penting bagi PSS Sleman. Posisi pelatih Wagner Lopes dalam sorotan usai gagal meraih kemenangan dalam lima partai awal Liga 1 2024-2025.

"Semoga hasil ini bisa menjadikan batu lompatan bagi tim PSS untuk kedepannya," kata Hokky Caraka usai pertandingan.

Kini, PSS Sleman sudah bisa lepas dari minus tiga poin. PSS Sleman masih di dasar klasemen dengan dua poin hasil sekali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)

Hokky Caraka PSS Sleman Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan