Bangunan Megah di Tepi Laut Rotterdam
BolaSkor - Kamis, 14 November 2013
Bangunan Megah di Tepi Laut Rotterdam
Rotterdam - Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang sarat akan kekayaan seni arsitektur. Berbagai peninggalan bangunan dengan seni arsitektur tinggi bisa dilihat di berbagai kota di Indonesia. Serupa dengan di Indonesia, Belanda juga memiliki banyak bangunan dengan seni arsitektur tinggi. Termasuk di kota pelabuhan Rotterdam. Kota yang tak pernah mati yang terletak di tepian laut ini memiliki stadion kebanggan bernama Stadion Feijenoord atau lebih dikenal dengan nama De Kuip Stadium.
Sejarah Berdiri
Belanda yang sebagian besar wilayah negaranya berada di bawah permukaan air laut memang dikenal memiliki teknologi tinggi dalam hal seni arsitektur. De Kuip yang berada tidak jauh dari Pelabuhan Rotterdam menyimpan sejarah bukan hanya bagi klub elit Belanda Feyenoord tapi juga untuk Rotterdam, Belanda dan dunia. DeKuip dibangun oleh seorang arsitek Belanda bernama Leendert van der Vlugt di tahun 1935. Setelah dua tahun pengerjaan De Kuip rampung dan dibuka di tahun 1937. De Kuip sendiri dibangun atas prakarsa Leen van Zandvliet, Presiden Feyenoord era 30an. Zandvliet melihat beberapa stadion di Eropa dibangun dengan teknologi canggih saat itu. Ia melakukan studi banding dengan beberapa stadion antara lain Highbury di London, dan Yankee Stadium di New York. Zandvliet melihat konsep stadion baru yang memiliki dua tingkat tanpa pilar yang menghalangi pandangan saat meyaksikan pertandingan. Sang presiden keudian menemui Leendert van der Vlugt untuk merealisasikan pembangunan stadion. Hasilnya, berdirilah De Kuip Stadium.
Feyenoord Rotterdam
De Kuip merupakan homebase dari klub elit Belanda Feyenoor Rotterdam. Salah satu klub sepakbola Belanda dengan prestasi yang lumayan mentereng. Feyenoord merupakan 
pemegang 14 titel juara eredivisi Belanda di musim. Selain itu Feyenoord juga berhasil meraih 11 titel KNVB Cup atau Piala Belanda, 1 kali Piala Champions 1969-70, 2 kali Piala UEFA 1973-1974 dan 2001-2002 , 3 kali Piala Intertoto 1967, 1968 , 1973, dan 1 kali Piala Intercontinental di tahun 1970. De Kuip Stadium juga menjadi saksi lahirnya bintang-bintang sepakbola Belanda antara lain Robin Van Perse, Pierre Van Hooijdonk, Giovanni Van Bronckhorst, Dirk Kuyt, serta dua legenda hidup Belanda Ronald Koeman dan Johan Cruyff.
Destinasi Wisata dan Konser Dunia
Selain sebagai kiblat sepakbola Rotterdam dan Belanda, De Kuip Stadium juga menyajikan nilai pariwisata. Di kawasan stadion terdapat sebuah restoran yang cukup terkenal di Eropa bernama Brasserie "De Kuip Eten en Drinken". Restoran yang akan ditutup jika Feyenoord menjadi tuan rumah tersebut buka setiap hari. Restroan yang mampu menampung 180 kursi dan akan lebih ramai saat waktu makan malam tiba, biasanya hingga mencapai 300 kursi. Brasserie juga dimasukan kedalam tempat kunjungan wisata De Kuip Stadium, biasanya sang tour guide akan membawa wisatawan ke restoran tersebut.
Konser musik dengan artis papan atas dunia juga pernah dilangsungkan di stadion dengan kapasitas 51,577 penonton ini. Tercatat beberapa artis ternama dunia pernah merasakan megahnya stadion ini. Bob Dylan dan Eric Clapton saat menggelar tur dunia di tahun 1978, Glass Spider Tour David Bowie tahun 1987, dan dua tur dunia sang King Of Pop Michael Jackson bertajuk Bad World Tour 1988 dan dangerous Tour di tahun 1992.
Belanda yang sebagian besar wilayah negaranya berada di bawah permukaan air laut memang dikenal memiliki teknologi tinggi dalam hal seni arsitektur. De Kuip yang berada tidak jauh dari Pelabuhan Rotterdam menyimpan sejarah bukan hanya bagi klub elit Belanda Feyenoord tapi juga untuk Rotterdam, Belanda dan dunia. DeKuip dibangun oleh seorang arsitek Belanda bernama Leendert van der Vlugt di tahun 1935. Setelah dua tahun pengerjaan De Kuip rampung dan dibuka di tahun 1937. De Kuip sendiri dibangun atas prakarsa Leen van Zandvliet, Presiden Feyenoord era 30an. Zandvliet melihat beberapa stadion di Eropa dibangun dengan teknologi canggih saat itu. Ia melakukan studi banding dengan beberapa stadion antara lain Highbury di London, dan Yankee Stadium di New York. Zandvliet melihat konsep stadion baru yang memiliki dua tingkat tanpa pilar yang menghalangi pandangan saat meyaksikan pertandingan. Sang presiden keudian menemui Leendert van der Vlugt untuk merealisasikan pembangunan stadion. Hasilnya, berdirilah De Kuip Stadium.
Feyenoord Rotterdam
De Kuip merupakan homebase dari klub elit Belanda Feyenoor Rotterdam. Salah satu klub sepakbola Belanda dengan prestasi yang lumayan mentereng. Feyenoord merupakan 
pemegang 14 titel juara eredivisi Belanda di musim. Selain itu Feyenoord juga berhasil meraih 11 titel KNVB Cup atau Piala Belanda, 1 kali Piala Champions 1969-70, 2 kali Piala UEFA 1973-1974 dan 2001-2002 , 3 kali Piala Intertoto 1967, 1968 , 1973, dan 1 kali Piala Intercontinental di tahun 1970. De Kuip Stadium juga menjadi saksi lahirnya bintang-bintang sepakbola Belanda antara lain Robin Van Perse, Pierre Van Hooijdonk, Giovanni Van Bronckhorst, Dirk Kuyt, serta dua legenda hidup Belanda Ronald Koeman dan Johan Cruyff.
Destinasi Wisata dan Konser Dunia
Selain sebagai kiblat sepakbola Rotterdam dan Belanda, De Kuip Stadium juga menyajikan nilai pariwisata. Di kawasan stadion terdapat sebuah restoran yang cukup terkenal di Eropa bernama Brasserie "De Kuip Eten en Drinken". Restoran yang akan ditutup jika Feyenoord menjadi tuan rumah tersebut buka setiap hari. Restroan yang mampu menampung 180 kursi dan akan lebih ramai saat waktu makan malam tiba, biasanya hingga mencapai 300 kursi. Brasserie juga dimasukan kedalam tempat kunjungan wisata De Kuip Stadium, biasanya sang tour guide akan membawa wisatawan ke restoran tersebut.
Konser musik dengan artis papan atas dunia juga pernah dilangsungkan di stadion dengan kapasitas 51,577 penonton ini. Tercatat beberapa artis ternama dunia pernah merasakan megahnya stadion ini. Bob Dylan dan Eric Clapton saat menggelar tur dunia di tahun 1978, Glass Spider Tour David Bowie tahun 1987, dan dua tur dunia sang King Of Pop Michael Jackson bertajuk Bad World Tour 1988 dan dangerous Tour di tahun 1992.
Posts