Banding Kemenangan WO Ditolak, Inter Pantang Kibarkan Bendera Putih

BolaSkor.com - Inter Milan mendapatkan kabar tak menyenangkan dari keputusan FIGC. Banding Nerazzurri atas pertandingan melawan Bologna ditolak hakim olahraga FIGC. Meski demikian, Le Beneamata tak lantas mengibarkan bendera putih.

Inter Milan mengajukan banding atas keputusan FIGC yang menjadwalkan ulang pertandingan verus Bologna. Inter menilai, seharusnya badan lega memberikan kemenangan WO.

Inter punya alasan kuat di balik langkah tersebut. Sebab, Inter sudah berada di lapangan dan siap untuk bertanding. Namun, Bologna tak kunjung datang setelah mendapatkan larangan dari otoritas kesehatan setempat karena sejumlah penggawa positif terpapar virus corona.

Baca Juga:

Tahan Napoli Jadi Bukti Inter Belum Kehabisan Bensin

Robin Gosens Cerita Kisah Transfer Kilat ke Inter Milan

Hasil Pertandingan: Inter dan Madrid Imbang, Man City Menang Telak

Padahal, sebelumnya Sinisa Mihajlovic menegaskan Bologna siap tampil meskipun tanpa sejumlah pemain inti.

Anehnya, badan lega tidak memutuskan kemenangan WO untuk Inter Milan. Padahal, dalam kasus serupa antara Salernitana melawan Udinese, terdapat hasil yang berbeda. Badan lega memutuskan memberikan kemenangan WO untuk Udinese dan Salernitana mendapatkan hukuman pengurangan satu poin.

"Dalam sidang yang digelar pada 14 Februari 2022, yang digelar melalui konferensi video berdasarkan banding nomor 155/CSA/2021-2022, yang diajukan F.C Internazionale Milano S.p.A pada 23.01.2022, yang menentang keputusan pertandingan melawan Bologna pada 06.01.2022. Setelah mendengar pernyataan pengacara Angelo Capellini dan Prof. Luisa Torchia sebagai pelapor, pengacara Mattia Grassani dan Dr. Claudioi Fenucci dari kubu Bologna, dan Duccio Traina untuk Liga Profesional Serie A, diputuskan bahwa badan lega menolak banding atas keputusan sebelumnya," bunyi pernyataan badan lega.

Gazzetta dello Sport melaporkan, Inter tidak akan menyerah. Inter akan mengajukan banding yang kali ini diarahkan ke CONI.

Satu kekhawatiran terbesar adalah sulitnya mencari jadwal laga ulang melawan Bologna jika Inter melaju ke perempat final Liga Champions dan final Coppa Italia.