Bali United Merasa Rugi Gagal Kalahkan PSIS Semarang

Lini depan Bali United sebenarnya tampil dengan kekuatan penuh. Mereka pun memegang kendali serangan sejak awal babak pertama. Namun, serangan yang dilancarkan tak membuahkan hasil.

Beberapa peluang emas yang didapat Melvin Platje, Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic bisa dimentahkan pemain PSIS Semarang. Alhasil, tren menang gagal berlanjut.

"Kita mendominasi pertandingan. Ada banyak peluang yang didapat, tapi kita tidak bisa cetak gol. Pasti kita tidak senang dengan hasil ini. Kita kehilangan dua poin," kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra usai pertandingan.

Teco menyebut kegagalan meraih tiga poin merupakan sebuah kerugian bagi Bali United. Dengan tambahan satu poin, Bali United gagal menggeser Arema FC dari posisi empat.

Baca Juga:

Tahan Bali United, Pemain PSIS Jalankan Instruksi dengan Baik

Hasil Liga 1: Gol Lilipaly Dianulir, Bali United Gagal Bungkam PSIS

Bali United justru kini turun ke posisi enam, karena Persebaya Surabaya menang atas Persiraja Aceh 2-0. Arema FC, Bali United dan Persebaya sama-sama mengoleksi 16 poin. Selisih 9 poin dari Bhayangkara FC yang ada di posisi pertama dengan 25 poin.

"Ini kurang bagus buat kita, karena cuma dapat satu poin, tapi masih ada banyak pertandingan. Putaran pertama belum selesai. Semua masih bisa berubah," tutur Teco, sapaan akrabnya.

Senada dengan Teco, kiper Bali United, Nadeo Argawinata, menilai hasil imbang ini membuat tim kecewa, karena kendali permainan bisa dipegang sejak awal hingga akhir.

"Pasti sedikit kecewa karena kehilangan dua poin, padahal menurut saya, kita menguasai pertandingan, tapi apapun itu kita syukuri dan berusaha lebih baik lagi," ucap Nadeo.

Setelah ini, Bali United akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (5/11/21). Bali United wajib memanfaatkan jeda empat hari untuk mengembalikan kondisi dan berbenah lagi. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)