Bali United Inginkan Turnamen Sebelum Bertarung di Piala AFC 2022
BolaSkor.com - Bali United tak ingin malu lagi di Piala AFC. Sebelum bertarung pada musim 2022, skuat Serdadu Tridatu membutuhkan turnamen sebagai pemanas mesin.
Situasi Liga 1 2021/2022 memang tak menguntungkan bagi wakil Indonesia. Kompetisi yang digelar selama tujuh bulan ini rampung pada akhir Maret 2022.
Praktis, Bali United dan PSM Makassar kini dalam situasi turun mesin. Mereka perlu istirahat setelah pertarungan ketat sepanjang kompetisi.
Situasi ini berbeda dengan Liga Malaysia dan Liga Kamboja 2022. Dua wakil dari kompetisi tersebut akan satu grup dengan Bali United. Malaysia diwakili Kedah Darul Aman. Sementara Kamboja diwakili Visakha FC.
Baca Juga:
Madura United Bisa Kehilangan Asep Berlian
Tawa Teco saat Ingat Perekrutan Privat Mbarga Pernah Dikritik Habis-habisan
Liga Malaysia dan Kamboja baru dimulai awal Maret lalu. Otomatis, ketika turun di Piala AFC 2022 Grup G pada 24-30 Juni 2022, dua tim dalam kondisi siap tempur.
Liga 1 2022/2023 direncanakan mulai bulan Juli 2022. Otomatis, tim seperti Bali United dan PSM Makassar harus mencari cara agar tim sudah panas saat Piala AFC dimulai.
Nah, usai lebaran nanti, Piala Walikota Solo kemungkinan akan digelar. Turnamen ini tahun lalu batal digelar karena ada peningkatan Covid-19.
Bali United pada tahun lalu sudah terdaftar sebagai peserta. Panitia rencananya akan menambahkan tim-tim Liga 1, serta mencoret tim Liga 2. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun bersemangat dengan turnamen ini.
"Bagus ketika itu (Piala Walikota Solo) bisa digelar, karena kita butuh pertandingan sebelum ikut AFC. Tim dari negara lain pasti sudah main. Ketika mereka datang ke sini, pasti kondisinya lebih siap dari kita," kata Stefano Cugurra.
Teco, sapaan akrabnya, menyebut bahwa dua turnamen bergengsi sejatinya memang harus ada di Indonesia. Dua turnamen itu menemani Liga 1.
Di Inggris, ada FA Cup dan Piala Liga, yang menemani EPL. Di Thailand pun juga memberlakukan hal yang sama. Keberadaan tiga gelaran dalam satu tahun bagus untuk tim dan pemain, terutama menyongsong pertarungan level internasional.
"Musim kemarin ada Piala Menpora dan Liga. Dua kompetisi dalam satu tahun sangat sedikit. Minimal harus ada tiga kompetisi, seperti yang ada di Thailand," papar Teco.
"Buat tim dan suporter pasti ini bagus karena ada tiga piala. Ketika tidak juara Liga 1, masih bisa juara di dua piala lain," jelas Teco.
Bali United saat ini masih libur. Tim pelatih dan manajemen akan segera menggelar rapat untuk menyusun program menuju Piala AFC 2022. Idealnya, klub bersiap setelah lebaran. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum