BolaSkor.com - Indonesia kembali mendapat kepercayaan besar di panggung olahraga dunia. Kali ini, giliran cabang biliar yang akan membawa Merah Putih menjadi sorotan.

Pulau Bali bakal menjadi tuan rumah PBS World Championship Series 2025, ajang yang menghadirkan tiga kejuaraan dunia resmi di bawah naungan World Pool-Billiard Association (WPA) pada 7–13 Oktober mendatang.

Tiga turnamen yang bakal digelar ialah WPA Men’s World 8-Ball Championship, WPA Women’s World 10-Ball Championship, dan yang paling menarik perhatian, WPA Men’s World 10-Ball Doubles Championship – kategori baru yang untuk pertama kalinya diakui secara resmi oleh WPA.

Format ganda ini diprediksi jadi bumbu utama dalam turnamen, karena menghadirkan kombinasi kerja sama, strategi, dan chemistry antarpemain. Publik akan disuguhkan tensi tinggi dan dinamika permainan yang berbeda dari biasanya.

Baca Juga:

Cara Menentukan Peringkat Klasemen Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Jumlah Poin Sama

Patrick Kluivert Pastikan Maarten Paes dalam Kondisi Prima, Jadi Starter Lawan Arab Saudi?

Patrick Kluivert Ogah Berpolemik soal Wasit, Jamin Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Arab Saudi

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 48 negara dipastikan ambil bagian. Panggung ini pun menjadi bukti bahwa Indonesia kini bukan sekadar penonton, tapi juga pemain penting di kancah biliar dunia.

"Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan luar biasa untuk olahraga biliar. Semangat, energi, dan dukungan komunitasnya sangat kuat. Melalui kerja sama dengan MNC Group, kami ingin menjadikan Indonesia sebagai rumah penting bagi turnamen dunia," ujar Karim Belhaj, CEO Predator Group.

Predator Group bersama Pro Billiard Center (PBC), bagian dari MNC Group, baru saja menandatangani kemitraan strategis tiga tahun untuk menghadirkan Pro Billiard Series di Indonesia. Kesepakatan ini menandai era baru bagi olahraga biliar Tanah Air.

"Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan Predator dalam komitmen tiga tahun ke depan. Melalui kejuaraan dunia ini, kami ingin memperkuat ekosistem biliar di Indonesia, menghadirkan biliar kelas dunia bagi penggemar, serta membuka jalan bagi talenta muda untuk berkembang," ujar Kevin Sanjaya, CEO PBC.

Dukungan dari PB POBSI