Bahas Soal Filosofi Permainan, Solskjaer: Metode Guardiola Tak Cocok di MU

Ole Gunnar Solskjaer menilai metode melatih Pep Guardiola tidak cocok di Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 07 Maret 2021
Bahas Soal Filosofi Permainan, Solskjaer: Metode Guardiola Tak Cocok di MU
Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menolak dengan tegas dan 'halus' untuk mengikuti filosofi bermain koleganya di Manchester City, Pep Guardiola. Solskjaer bahkan menilai metode Guardiola tak cocok di Man United.

Perbandingan keduanya jadi hal yang wajar terjadi karena keduanya melatih klub besar di Manchester. Akan tapi Guardiola sudah memiliki label pelatih top Eropa berkat kesuksesannya dengan Barcelona, Bayern Munchen, dan City.

Selain itu Man City juga keluar dari bayang-bayang kesuksesan Man United dan kini memiliki gaya bermain yang lebih baik. Jelang Derby Manchester ke-185 Setan Merah terpaut 14 poin dengan City dalam perburuan titel liga.

Menilik metode Guardiola yang memberikan kesuksesan itu, Solskjaer bersikeras yakin metodenya tak cocok di MU dan ia memiliki 'kewajiban' meneruskan warisan permainan Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson, dua eks manajer legendaris MU.

"Setiap manajer membangun tim di sekitar budaya klub - dan kami memiliki budaya di Man United yang ingin kami pegang teguh. Secara tradisi, dibangun oleh Sir Matt dan Sir Alex, tentang kecepatan, kekuatan, dan serangan cepat," tutur Solskjaer dikutip dari Mirror.

"Kami semua memiliki filosofi dan keyakinan dalam cara memenangkan pertandingan sepak bola. Ada banyak cara berbeda untuk sukses. Tidak ada yang menemukan gaya apapun sendiri."

“Mereka telah mengambil sedikit dari manajer dan tim lain - dan saya telah mengambil banyak filosofi sepak bola saya sejak saya berada di sini di Man United dan, sejujurnya, di Norwegia.

Solskjaer menegaskan bukan bagaimana cara sebuah tim bermain yang jadi sorotan, tapi tentang cara memaksimalkan kualitas pemain di dalam skuad. Solskjaer percaya meski dirinya disorot karena tak jua mempersembahkan trofi untuk MU, klub semakin dekat memenangi trofi.

"Saya pikir semua tim terbaik bisa melakukan serangan balik. Semua tim terbaik bisa menghancurkan blok yang dalam (low block)," imbuh Solskjaer.

“Ini tentang pemain. Ini tentang kualitas - dan kami menuju ke sana dan kami menjadi lebih baik di sebagian besar permainan kami. Saya merasa kami meningkat dan semakin dekat untuk memenangkan banyak hal." urai dia.

Breaking News Ole gunnar Solskjaer Manchester United Manchester City Pep Guardiola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.634

Berita Terkait

Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Superkomputer Opta memprediksi hasil duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Gunners unggul jauh dalam peluang kemenangan.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Timnas
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Alex Pastoor akui ada beberapa tawaran yang datang kepada Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Bagikan