Bagi Paul Scholes, Ronaldo dan Cantona Beda Level

Scholes punya pengalaman bermain bersama keduanya.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 21 September 2021
Bagi Paul Scholes, Ronaldo dan Cantona Beda Level
Cristiano Ronaldo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Cristiano Ronaldo dan Eric Cantona merupakan dua dari sedikit pemilik nomor 7 tersukses dalam sejarah Manchester United. Paul Scholes punya pilihan sendiri terkait siapa yang lebih baik di antara keduanya.

Nomor punggung 7 memang sangat keramat bagi Manchester United. Tidak sembarang pemain mampu memakainya.

Nomor ini bahkan identik dengan bintang utama yang dimiliki Manchester United. Tak heran jika ada beban dan tekanan tersendiri saat diberi tanggung jawab memakainya.

Baca Juga:

Awal Musim 2021-2022: Cristiano Ronaldo 4-0 Lionel Messi

Rio Ferdinand Ungkap Alasan Rajin Kritik Solskjaer

Ditipu Agen Perjalanan, Cristiano Ronaldo Rugi Rp4,8 Miliar

Eric Cantona

Banyak nama besar yang gagal bersinar saat memakai nomor 7 Manchester United. Namun Ronaldo dan Cantona merupakan pengecualian.

Cantona memang hanya lima musim berseragam Manchester United. Namun ia meninggalkan warisan yang tak ternilai.

Dengan memakai nomor 7, Cantona sukses melambangkan arogansi Manchester United sebagai klub tersukses di Inggris. Hal itu ditandai dengan koleksi sembilan trofi yang dipersembahkannya untuk Setan Merah.

Sementara Ronaldo menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia dengan nomor punggung 7 Manchester United. Ia kemudian pindah ke Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer pada 2009 silam sebelum kembali pulang pada musim panas ini.

Sama seperti Cantona, Ronaldo sudah mempersembahkan sembilan trofi bagi Manchester United. Namun koleksi gelarnya lebih lengkap karena ada Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Siapa yang lebih baik?

Sulit untuk menilai siapa yang lebih baik di antara Cantona dan Ronaldo. Namun tidak untuk Scholes yang sempat merasakan bermain bersama keduanya.

Bagi Scholes, Ronaldo lebih baik dari Cantona. Ia bahkan tak ragu menyebut kedua nama tersebut berada di level yang berbeda.

"Eric sangat mirip tetapi Cristiano masih berada di level lain. Eric memang keluar dan berlatih tetapi dia tidak begitu banyak menghabiskan waktu di gim," kata Sholes kepada Premier League Productions.

"Cristiano melakukan semua menu sebelum dan sesudah latihan tim dan juga memastikan dia lebih kuat untuk Premier League dengan pergi ke gym sesudahnya."

"Saya belum pernah melihat orang yang lebih profesional," tambahnya.

Etos kerja Ronaldo memang membuat Scholes kagum. CR7 benar-benar mengasah berbagai hal untuk membuat dirinya menjadi pemain yang lengkap.

“Dia berada di luar sana sepanjang hari, berlatih tendangan bebas, kecepatan, berlari menanjak, memasang beban di pergelangan kakinya. Dia melakukan segala sesuatu yang tidak dilihat oleh pemain Inggris lainnya," tutupnya.

Cristiano Ronaldo Eric Cantona Paul Scholes Manchester United Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Inggris
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Ruben Amorim keras kepala dan terlihat bodoh ketika menangani Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Bagikan