Babak 16 Besar Liga 3, PSSI Sudah Tugaskan Wasit Liga 2

Perhelatan kompetisi Liga 3 kembali menuai kontroversi.
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 08 Maret 2022
Babak 16 Besar Liga 3, PSSI Sudah Tugaskan Wasit Liga 2
Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh ditemui di sela pelantikan Pengprov IMI Jawa Timur, Senin (7/3). (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perhelatan kompetisi Liga 3 kembali menuai kontroversi. Sejumlah laga perdana babak 16 besar Liga 3 Nasional berakhir dengan aksi adu jotos. Kejadian tersebut didasari ketidakpuasan atas kepemimpinan pengadil lapangan.

Setidaknya ada dua pertandingan yang diwarnai kericuhan. Yakni pertandingan Grup AA yang dimenangkan Deltras FC dengan skor 1-0 atas PS Palembang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (6/3). Kemudian laga yang dimenangkan oleh Farmel FC 3-0 saat bersua Persikota Tangerang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengakui jika tensi babak 16 besar Liga 3 Nasional begitu tinggi. Padahal, pengadil lapangan yang ditugaskan di kasta terbawah sepak bola Indonesia berasal dari wasit-wasit Liga 2. Namun, masih muncul kejadian yang bermula dari ketidaktegasan wasit memimpin pertandingan tersebut semakin mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

Baca Juga:

Pemerintah Izinkan Liga 1 Dihadiri Penonton, PT LIB Beri Tanggapan

Asisten Wasit Tambahan Mulai Bertugas di Tiga Laga Krusial Pekan 30 Liga 1

“Kemarin (sebelum babak 16 besar Liga 3 Nasional) saya minta wasit yang diturunkan adalah wasit Liga 2. Agar lebih profesional, lebih berpengalaman (memimpin) pada pertandingan-pertandingan krusial seperti ini,” ucap Riyadh ketika ditemui di sela pelantikan Pengprov IMI Jawa Timur, Senin (7/3).

Dia memastikan jika wasit-wasit yang gagal memimpin pertandingan dengan baik mendapat hukuman. Artinya, wasit M. Khifsan yang memimpin laga Deltras FC vs PS Palembang dan wasit Untung Santoso di laga Farmel FC kontra Persikota mendapat hukuman?

“Wasit tidak hukum selama dia (bertugas) profesional. Kalau kesalahannya tidak mampu melihat kejadian ya (sanksi) pembinaaan. Sanksi dari Komite Wasit itu menurunkan atau tidak menurunkan bertugas,” kelit Riyadh.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut menegaskan bahwa PSSI tidak hanya menyoroti kejadian di Liga 3. Tetapi juga di Liga 1. Riyadh mengaku jika federasi cukup kecewa dengan performa para wasit.

“Karena gaji wasit Indonesia ini terbesar se-Asia Tenggara. Eh, ternyata masih tidak memuaskan, buktinya masih ada wasit tidak memberi pelanggaran padahal terjadi di depan mata. Bahkan, semua orang bisa melihat itu. Kalau wasit tidak kelihatan berarti ngga layak jadi wasit,” pungkas Riyadh. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Liga 3 Pssi Wasit
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Bagikan