Awal Karier di Indonesia, Robert Rene Alberts Mengira Gabung Persija
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membagikan cerita pengalaman berkarier di Indonesia. Ia awalnya mengira akan memulai karier dengan menangani Persija Jakarta.
Hal ini seperti disampaikan kepada Voetbalzone. Karier di Indonesia dimulai setelah menangani klub Malaysia Sarawak pada 2008-2009.
Ia mengaku mendapat tawaran melalui seorang temannya. Namun ia berasumsi akan bernegosiasi dengan Persija, karena ia terbang ke Jakarta pada 2009.
"Tapi sesampainya di sana, saya disuruh untuk lanjut ke Malang. Saya bereaksi sedikit terkejut. Malang? Apa itu? Bukankah saya akan pergi ke Persija? Tidak, Arema membutuhkan seorang pelatih," kata Robert Rene Alberts.
Baca Juga:
Robert Rene Tetap Tangani Persib, Komposisi Pemain Akan Sama
Pelatih asal Belanda berusia 66 tahun itu mengaku kurang tahu tentang Arema. "Tapi saya menerimanya. Lagipula, saya tidak punya pekerjaan di Malaysia."
Sementara soal sepak bola Indonesia, ia banyak mendapat informasi dari pesepak bola Belanda keturunan Maluku, Simon Tahamata. "Ia beberapa kali bercerita tentang sepak bola Indonesia."
"Ayah dan kakek saya tinggal di Indonesia dan kami memiliki barang yang dibawa dari sana (Indonesia). Ada semacam hubungan dengan Indonesia dalam darah saya."
Dalam wawancaranya, Robert Rene Alberts menceritakan pengalaman bertandang ke markas Persebaya. Menurutnya bus yang ditumpangi dilempari.
Ia juga menceritakan masalah gaji yang dialami di Arema. Ini cukup aneh baginya mengingat stadion selalu penuh.
Robert Rene Alberts pun memilih ke Malaysia, sebelum diminta pulang dengan iming-iming mendapat haknya. Robert Rene Alberts akhir meraih titel juara bersama Arema di musim pertama, yakni di ISL 2009-2010.
"Saya kembali dan Anda tidak menyangka. Saya dijemput bukan saja dari bandara, tapi di perbatasan antara Malang dan Surabaya dengan konvoi 5.000 orang di jalan hanya karena saya kembali ke kota. Anda tidak mengalami hal seperti itu, itu luar biasa, kami akhirnya juara. Saya mengerti bahwa saya pelatih asing pertama yang menjadi juara di tahun pertama."
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025