Aturan Baru di MLS Bisa Jadi Acuan untuk Mengatasi Pemain yang Mengulur Waktu

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 07 Juli 2022
Aturan Baru di MLS Bisa Jadi Acuan untuk Mengatasi Pemain yang Mengulur Waktu
Momen kala pemain mengulur waktu (Twitter)

BolaSkor.com - Begitu banyak aspek yang dapat dilihat dalam pertandingan sepak bola, baik itu aturan yang memicu drama atau sikap para pemain dalam pertandingan. Satu yang menarik tapi tak tertulis dalam aturan adalah mengulur waktu.

Disadari atau tidak mengulur waktu merupakan bagian dalam drama sepak bola. Jika hal itu dilakukan satu pemain atau satu kubu kala mereka dalam posisi unggul maka itu cukup mengesalkan fans serta tim lawan, mengulur waktu dilakukan untuk mengurangi tempo laga dan laga cepat berlalu hingga keunggulan satu tim bertahan.

Tetap saja mengulur waktu cukup mengesalkan untuk dilihat. Contohnya bisa terlihat di final UEFA Conference League musim lalu, antara AS Roma melawan Feyenoord. Striker Roma, Tammy Abraham, terjatuh dan memegang lutut kakinya seolah ia cedera.

Tapi kamera melihatnya berkedip kepada sang pelatih, Jose Mourinho, dengan indikasi sengaja pura-pura cedera untuk mengulur waktu. Tidak ada aturan khusus untuk membatasi hal tersebut.

Baca Juga:

Alasan Gareth Bale Tidak Bergabung dengan Klubnya David Beckham

Hari Berlalu, Manchester United Belum Juga Kirim Penawaran Baru

Manchester United dan Barcelona Siap Bertemu Bahas Transfer Frenkie de Jong

MLS (Major League Soccer) di Amerika Serikat mengeluarkan terobosan dengan membuat aturan baru untuk mengatasinya. Aturan itu akan diterapkan di musim ini terkait perawatan di luar lapangan laga dan suspensi kartu merah.

Mengenai perawatan di luar lapangan, jika seorang pemain berada di lapangan dengan dugaan cdedera selama lebih dari 15 detik, kru medis akan datang dan membantunya keluar lapangan.

Namun, jika pemain ada di luar lapangan, dia akan tetap disuspensi selama tiga menit. Hanya setelah waktu tersebut berakhir dia bisa kembali bermain. Persyaratan tiga menit memiliki beberapa pengecualian tertentu, termasuk potensi cedera di bagian kepala, serangan jantung atau situasi medis serius lainnya.

Diharapkan dengan adanya aturan itu maka mengulur waktu dengan pura-pura cedera berkurang, sebab timnya malah tidak diuntungkan dan bermain dengan pemain kurang karena aturan tiga menit tersebut.

"Kami berharap dapat menerapkan aturan perawatan di Luar Lapangan, karena kami yakin itu akan berdampak positif pada permainan kami dalam berbagai cara," tutur Wakil Presiden Senior MLS Next Pro, Ali Curtis dikutip dari Goal.

"Tidak hanya akan memungkinkan para profesional medis kami untuk merawat atlet kami di lingkungan yang kurang bertekanan, lebih terkontrol, tetapi juga akan mengatasi pemain atau tim yang sengaja menunda pertandingan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif."

Sementara untuk kartu merah, jika pemain menerimanya sepanjang laga, maka pemain akan mendapatkan suspensi satu laga melawan tim yang sama ketika ia menerima kartu tersebut. Aturan berlaku jika itu kartu merah atau dua kartu kuning.

Sebagai contohnya jika pemain dari Rochester New York FC menerima kartu merah kontra Inter Miami, dia akan absen di laga berikutnya lawan Herons, bukan di jadwal terdekat berikutnya.

Menilik dua aturan baru di MLS itu, regulasi mengenai perawatan pemain untuk mengantisipasi mereka yang mengulur waktu bisa jadi acuan untuk diterapkan di Eropa.

MLS Premier League LaLiga Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.188

Bagikan