ASIOP dan Shonan Bellmare Resmi Mendirikan Akademi Sepak Bola J League Pertama di Indonesia

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 13 Mei 2023
ASIOP dan Shonan Bellmare Resmi Mendirikan Akademi Sepak Bola J League Pertama di Indonesia
Peluncuran Shonan Bellmare Indonesia Soccer School di markas ASIOP di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/05). (Media ASIOP)

BolaSkor.com - Klub J1 League, Shonan Bellmare, resmi mendirikan akademi J League pertama di Indonesia dengan bekerjasama bersama ASIOP. Akademi tersebut bernama Shonan Bellmare Indonesia Soccer School.

Shonan Bellmare dan ASIOP menggelar acara peluncuran Shonan Bellmare Indonesia Soccer School di markas ASIOP di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/05).

Acara launching Shonan Bellmare Indonesia ini dihadiri Presiden ASIOP Ade Prima Syarif, Chairman ASIOP Ade Wellington, Direktur Teknik Shonan Bellmare Kiyoshi Sekiguchi, dan mantan pemain legendaris Shonan Bellmare yang kini menjadi pelatih akademi Shonan Bellmare yakni Shimamura Tsuyoshi.

Kerja sama ini berjalan selama 3 tahun ke depan. Sasarannya adalah anak-anak berusia 6 sampai 12 tahun.

Baca Juga:

ASIOP Launching Jersey dan Hall of Fame di HUT ke-25

ASIOP X Shonan Bellmare, Membuka Jalan Anak Bangsa Berlaga di J1 League

ASIOP
Konferensi pers Shonan Bellmare Indonesia Soccer School di markas ASIOP di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/05). (Media ASIOP)

Presiden ASIOP Ade Prima Syarif, mengatakan peluncuran Shonan Bellmare Indonesia Soccer School ini sebagai implementasi setelah terjalinnya kerja sama antara kedua pihak yang diumumkan pada Desember 2022 lalu.

“Yang pasti ini adalah akademi J League pertama di Indonesia dan ASIOP menjadi pionir. Kami merasa kultur sepak bola Jepang ini sangat kuat, knususnya di Shonan Bellmare. Kita tahu sepak bola Jepang kini adalah nomor satu di Asia dan ranking 20 Dunia. Di Piala Dunia 2022 Jepang berhasil lolos menjadi juara grup di antaranya sukses melibas dua negara kuat yaitu Jerman dan Spanyol. Ini tidak main-main. Jadi Jepang sudah level dunia,” kata Ade Prima Syarif.

“Ditambah lagi Jepang punya etos kerja yang luar biasa, mentalnya, disiplinnya, padahal kalau lihat dari posturnya Jepang itu tidak beda jauh dengan Indonesia. Cara mainnya itu cocok untuk kami pelajari. Kalau dulu kita belajar tiki-taka-nya Spanyol dengan postur tubuh yang tidak tinggi. Nah ini ada lagi yang benar-benar hampir menyerupai orang Indonesia. Cara mereka membentuk pesepak bola ini menurut saya yang harus kita tahu. Rumusnya apa itu? Itulah yang akan kami terapkan di Shonan Bellmare Indonesia. Jadi kurikulum yang akan digunakan murni kurikulum sepak bola Jepang,” ucap Ade Prima Syarif menambahkan.

ASIOP
Chairman ASIOP Ade Wellington. (Media ASIOP)

Sementara itu, Chairman ASIOP Ade Wellington menjelaskan mengapa alasan ASIOP bekerja sama dengan Shonan Bellmare untuk mendirikan akademi Shonan Bellmare Indonesia Soccer School.

“Intinya, kenapa harus kita dirikan Shonan Bellmare Soccer School di Indonesia karena sudah pasti kami melihat ada negara di Asia yang secara geografis, secara postur, dan lain sebagainya, itu sama seperti Indonesia. Kita tinggal meniru apa yang sudah dilakukan mereka di Jepang. Dengan adanya Shonan Bellmare di Indonesia, kami punya ekspektasi bahwa anak-anak Indonesia dapat belajar banyak. Setelah itu maka akan terbuka kesempatan untuk anak-anak Indonesia dan pelatih-pelatin Indonesia untuk belajar di Jepang secara langsung,” ucap Ade Wellington.

“Dan yang paling penting yang harus kita tiru adalah Jepang sukses kirim pemain-pemain ke Eropa seperti Bundesliga, Liga Spanyol, banyak pemain Jepang di sana. Pada saat timnas Jepang memanggil itu 80-90 persen pemain-pemain yang main di Eropa. Sekarang di Indonesia ada Pratama Arhan, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, dan pemain Indonesia yang main di luar negeri, itu saja sudah memberikan warna untuk sepak bola Indonesia. Bagaimana kalau ada 50 pemain Indonesia yang bisa main di Eropa atau Jepang, atau mungkin Amerika. Itu akan mudah bagi pelatih Timnas Indonesia siapa pun untuk panggil pemain kita dari luar negeri dan membentuk Timnas yang Tangguh. Makanya pemain Indonesia harus kita titipkan di sana. Seperti yang ASIOP lakukan selama ini dengan mengirim pemain ke Spanyol,” kata Ade Wellington menambahkan.

ASIOP
Direktur Teknik Shonan Bellmare Kiyoshi Sekiguchi. (Media ASIOP)

Di sisi lain, Direktur Teknik Shonan Bellmare Kiyoshi Sekiguchi mengaku antusias berkolaborasi dengan ASIOP untuk mendirikan sekolah sepak bola Shonan Bellmare di Indonesia.

“Saya Sangat senang dengan dibukanya Shonan Bellmare Indonesia bersama ASIOP. Saya harap banyak anak-anak Jepang dan anak-anak lokal dari Indonesia bisa ikut bergabung di Shonan Bellmare Indonesia Soccer School. Saya sangat antusias,” ucap Kiyoshi Sekiguchi.

“Kami akan memberikan kurikulum sesuai dengan yang diterapkan di Jepang, kami akan tugaskan pelatih yang profesional, kompeten, dan bersertifikat, fasilitas yang lengkap dan memadai, serta kami akan memberikan nilai-nilai di Jepang untuk pemain muda. Sehingga harapannya kami dapat mencetak pemain bagus dari Indonesia dan bisa menarik banyak pemain Indonesia untuk berkarier di Jepang atau Eropa,” kata Sekiguchi menambahkan.

ASIOP Satu Visi-Misi dengan Shonan Bellmare, Indonesia Punya Potensi

ASIOP
Peluncuran Shonan Bellmare Indonesia Soccer School di markas ASIOP di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/05). (Media ASIOP)

Kiyoshi Sekiguchi mengungkapkan, mengapa memilih ASIOP sebagai partner untuk melakukan kerja sama.

“ASIOP memiliki passions yang sangat tinggi untuk sepak bola. Begitupun pemainnya, di mana ASIOP merupakan akademi yang bagus. Kami akan mengembangkan akademi bersama. ASIOP memiliki fasilitas yang bagus dan memadai, akademi terbaik dari segi technical director, kepelatihan, hingga pemain,” ujar Kiyoshi Sekiguchi.

Kehadiran Shonan Bellmare Indonesia langsung disambut antusias oleh pesepak bola di Tanah Air. Kini sebanyak puluhan anak sudah mendaftar untuk menjadi siswa usia 6 hingga 12 tahun.

Mereka pun kini sudah mulai berlatih di lapangan Maiin Gandaria, bersama pelatih-pelatih akademi Shonan Bellmare dari Jepang dan didampingi beberapa pelatih ASIOP. Rencananya beberapa bulan ke depan Shonan Bellmare juga akan mulai menggelar latihan di Lapangan GBK dan ASIOP Training Ground Sentul.

Selain itu, Kiyoshi Sekiguchi juga mengungkapkan mengapa membangun Shonan Bellmare Indonesia Soccer School di Tanah Air.

"Indonesia mempunyai banyak pemain berpotensi. Jadi apa salahnya kami membantu Indonesia memajukan sepak bolanya. Pemain Indonesia itu punya kecepatan dan agillity yang bagus," tambahnya.

Profil Shonan Bellmare

Shonan Bellmare adalah klub top anggota J1 League. Shonan Bellmare telah memenangkan Piala Kaisar pada tahun 1994 dan menjadi Juara Asia di Piala Winners Asia pada tahun 1996.

Baru-baru ini, Bellmare memenangkan J-League Cup pada 2018 dan dinobatkan sebagai Klub Akademi Terbaik J-League pada 2021 oleh JFA.

Wataru Endo, yang memperkuat timnas Jepang dalam Piala Dunia 2022 di Qatar adalah pemain dari akademi Shonan Bellmare.

Selain itu, Shuto Machino yang merupakan striker Bellmare yang memperkuat Jepang di Piala Dunia 2022.

Timnas Jepang sendiri berhasil membuat kejutan di Piala Dunia 2022. Tim Samurai Biru berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status juara Grup E dengan mengalahkan raksasa Jerman dan Spanyol.

Sayangnya, negara peringkat 24 FIFA ini harus tersingkir di 16 besar Piala Dunia 2022 usai kalah dari Kroasia lewat adu penalti.

Asiop Shonan Bellmare
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.125

Bagikan