Ashleigh Barty, Juara Roland Garros yang Sempat Berkarier Kriket
BolaSkor.com - Lagi muncul nama petenis wanita baru yang bisa menjadi juara event Grand Slam. Terbaru yang meraihnya adalah petenis asal Australia, Ashleigh Barty.
Pada partai final Prancis Terbuka atau yang dikenal Roland Garros, Barty mengalahkan petenis non unggulan asal Republik Ceko, Marketa Vondrousova dengan skor 6-1, 6-3.
Baca Juga:
Rafael Nadal, Petenis Pertama Juara Satu Event Grand Slam Sebanyak 12 Kali
Cedera, Lalu Muhammad Zohri Batal Tampil di Asian Grand Prix 2019

Ashleigh Barty pun mencatat sejarah. Di usianya yang masih 23 tahun, ia berhasil meraih titel Grand Slam pertamanya, sekaligus berstatus petenis wanita pertama asal Australia yang mampu mengangkat trofi Roland Garros sejak kemenangan Margaret Court pada tahun 1973.
Tidak hanya itu, Barty menambah panjang tren banyaknya petenis wanita yang merasakan gelar Grand Slam untuk kali pertama. Praktis sepuluh edisi terakhir Grand Slam dimenangkan sembilan petenis berbeda dan enam di antaranya berstatus baru sekali menjadi juara.
Namun siapa sangka, sebelum meraih sukses di Prancis Terbuka, Barty ternyata sempat berhenti sejenak berkarier di tenis untuk menjadi atlet kriket profesional. Ya, lahir di Ipswich, Queensland, Barty mulai bermain tenis pada usia empat tahun. Dia memiliki karier junior yang menjanjikan.
Mengikuti berbagai turnamen dan meraih kesuksesan di usia muda menjadi modal untuknya di masa depan. Namun pada akhir musim 2014, Barty memutuskan untuk istirahat sejenak dari tenis. Selama istirahat, Barty beralih ke olahraga kriket dan menandatangani kontrak untuk Brisbane Heat di Liga Big Bash Wanita.
Namun 17 bulan kemudian Barty kembali ke tenis. Pada tahun 2017, Barty memenangkan gelar WTA pertamanya di Malaysia Terbuka dan naik ke peringkat 17 dunia, posisi terbaiknya sejak berkarier di tenis profesional.
Kurun waktu dua tahun ke depan, kariernya terus menanjak. Dia merupakan juara WTA Elite Trophy 2018, kemudian Miami Open 2019, dan puncaknya Prancis Terbuka atau Roland Garros.
Kini Barty membuktikan, keputusannya untuk fokus ke tenis dan meninggalkan kriket sebuah keputusan tepat. "Tentu saja itu (sempat berkarier di kriket) merupakan bagian dari kehidupan yang saya butuhkan," kata Barty.
"Saat ini saya merasa, telah memilih jalan terbaik dan semakin baik, saya meraihnya setelah come back (dari tenis ke kriket)," tambahnya.
Berkat sukses di Roland Garros, Barty menempati urutan dua dunia. Poinnya sudah mencapai 6.350 atau hanya berselisih tipis dari petenis nomor satu dunia yang masih dipegang Naomi Osaka: 6.486.* (MA01-ARINA)
2.794
Berita Terkait
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi
Keputusan Gabung Manchester United Dipertanyakan, Leny Yoro Menyesal Tolak Real Madrid?
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium